Sabtu 10 Feb 2018 07:24 WIB

Asro Kamal Rokan Presiden ISWAMI

ISWAMI dibentuk untuk menjembatani hubungan Indonesia-Malaysia.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Elba Damhuri
Ketua ISWAMI Asro Kamal Rokan bersama wartawan-wartawan senior Malaysia di Padang.
Foto: Asro K Rokan
Ketua ISWAMI Asro Kamal Rokan bersama wartawan-wartawan senior Malaysia di Padang.

REPUBLIKA.CO.ID PADANG — Ikatan Setiakawan Wartawan Malaysia-Indonesia (ISWAMI) menetapkan Asro Kamal Rokan sebagai Presiden ISWAMI untuk Indonesia. Penetapan ini berlangsung di Sawahlunto, Sumatara Barat, Kamis (8/2), di hadiri Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia, Datuk Seri Dr Salleh Tun Said Keruak, Presiden ISWAMI Malaysia Datuk Zulkefli Salleh, dan 40 wartawan Malaysia.

Penetapan Asro Kamal Rokan sebagai Presiden ISWAMI ditandai dengan penyerahan sertifikat oleh Datuk Zulkefli Salleh. Asro menggantikan Presiden ISWAMI sebelumnya, Saiful Hadi Chalid, yang wafat Oktober 2017 lalu.

ISWAMI dibentuk lima tahun lalu atas prakarsa wartawan senior kedua negara. Selain Asro dan Saiful, pendiri ISAWMI dari Indonesia, antara lain Tarman Azzam (alm), Syamsuddin Ch Haesy, dan Ilham Bintang. Organisasi lintas negara ini dibentuk untuk menjembati hubungan kedua negara, yang kadangkala dilanda isu-isu negatif, terutama di tingkat akar rumput.

“Melalui media, kami berupaya memberikan pemahaman ke masyarakat terhadap pentingnya hubungan dua negara serumpun. Berbagai isu perbatasan, kebudayaan, dan tenaga kerja, sering sekali menimbulkan riak hubungan kedua negara,” kata Asro, mantan Pemimpin Redaksi Republika dan mantan Pemimpin Umum LKBN Antara.

Kerja sama antarmedia sudah dimulai sejak 2003. Ketika itu, secara berkala Republika menyediakan halaman khusus berita-berita tentang Malaysia yang dipasok Berita Harian Malaysia. Begitu pula Berita Harian, membuka halaman khusus tentang Indonesia, yang dipasok Harian Republika.

Meski hubungan antarpemerintah berjalan baik, namun isu-isu Ambalat, batik, reog, dan tenaga kerja, sempat menimbulkan suasana tidak nyaman di tengah masyarakat. Inilah yang mendorong sejumlah wartawan senior kedua negara membangun saling pemahaman dengan membentuk ISWAMI.

Asro menyebutkan, ia akan meneruskan program-program yang telah dibuat Presiden ISWAMI Indonesia Saiful Hadi. “Pak Saiful Hadi telah berbuat banyak untuk mempererat hubungan kedua negara. Saya akan melanjutkannya,” ujar Asro.

Selain Menteri Komunikasi dan Multimedia Malaysia, Datuk Seri Dr Salleh Tun Said Keruak dan Presiden ISWAMI Malaysia, Datuk Zulkifli Salleh, yang juga CEO Kantor Berita Malaysia, Bernama, hadir dalam penetapan Asro di selah Hari Pers Nasional (HPN) Padang, antara lain wartawan senior Malaysia Datuk Chamil Wariya, Datuk Tengku Shariffuddin Tengku Ahmad, Datuk Ibrahim Yahaya, Tan Sri Abdul Rahman Sulaiman, Datuk Zakaria Abdul Wahab, Datuk Manja Ismail, Mohamad Nasir Yusoff, Sabaruddin Ahmad Sabr,  Zulkifli Hamzahdan Datuk Badrul Hisam Othman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement