REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Pengungsi korban banjir Sungai Ciliwung kawasan Kampung Melayu telah kembali ke rumah masing-masing. Sebelumnya, tercatat sebanyak 1.392 jiwa mengungsi di sejumlah titik pengungsian kawasan Kampung Melayu.
Pantauan Republika.co.id, Jumat (9/2), perumahan warga di sekitar jembatan Kampung Melayu sudah kembali dipadati warga. Menurut Lurah Kampung Melayu. Setiyawan, memang sudah tidak tercatat warga yang masih mengungsi.
"Sekarang warga sudah balik ke rumah masing-masing. Tidak ada yang mengungsi," kata Setiyawan, saat ditemui di lokasi pascabanjir, Jumat (9/2).
Saat ini, sudah tidak terlihat genangan air di perumahan warga. Namun, sejumlah lumpur masih terlihat menggenangi rumah warga. Para warga dibantu petugas PPSU dan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Timur terlihat membersihkan lumpur yang tersisa.
Meskipun demikian, salah satu warga Kampung Melayu yang juga memiliki warung asongan, Maryam, mengatakan ia berencana untuk kembali ke rumah anaknya untuk mengungsi. Hal ini karena rumahnya masih penuh lumpur dan belum bisa ditempati.
"Ini habis ini kayaknya mau balik ke sana (rumah anaknya) lagi. Rumah saya belum bisa ditempatin, masih kotor," kata Maryam.
Hingga saat ini, seluruh personel baik dari Sudin SDA dan PPSU terus membersihkan lumpur yang tersisa. Nantinya, lumpur tersebut akan dibuang ke Dumping Side Sungai Kendal, Rorotan, Jakarta Utara. Sementara itu, sampah akan dibuang ke Bantargebang.