Jumat 09 Feb 2018 07:48 WIB

RINDU Minta Relawan dan Kader Memenangkan Pilkada 2018

Partai pengusung diharapkan kompak untuk memenangkan pilkada

Pasangan Cagub-Cawagub Jabar, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum
Pasangan Cagub-Cawagub Jabar, Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum

REPUBLIKA.CO.ID.BANDUNG--Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan calon Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum meminta kepada para relawan dan kader partai pengusungnya untuk membantu  Rindu (Ridwan Kamil - Uu) memenangkan  Pilkada 2018.

"Kami minta  partai koalisi kompak untuk memenangkan Pilkada, tidak ada kemenangan tanpa kekompakan, maka partai pendukung dan relawan kompak untuk memenangkan Rindu," kata Kamg Emil dalam pidato politiknya di acara rapat akbar di Gedung Sabuga, Kamis, 8 Februari 2018.

Kang Emil menyatakan, ukhuwah 4 partai ini penting, untuk memantapkan konsolidasi.  "Marilah kita berkumpul dan menyatukan gerak untuk memilih pemimpin yang baik," ucap Kang Emil dengan suara lantang. Menurut dia, pemimpin adalah cermin rakyatnya, kalau pemimpin kerja keras, rakyatnya akan kerja keras, jika pemimpinnya jujur, maka rakyat juga jujur, jika pemimpinnya amanah, maka demikian juga rakyatnya, jika pemimpinnya mencintai rakyatnya, maka rakyatnya juga  akan mencintai pemimpinnya.

Kang Emil berjanji bahwa dia akan memimpin dengan nilai yang menginspirasi, meneladani, menggerakkan, turun tangan, dan  merangkul. "Menjadi pemimpin itu memang berat, karena itu biar saya saja, " kata  Kang Emil menirukan dialog pada Film Dylan yang disambut gelak dan tepuk tangan para hadirin.

Kang Emil menjelaskan, mengapa memilih bergabung dengan Rindu? Menurut dia, mereka berdua pernah menjadi walikota dan Bupati. Dia mengibaratkan bahwa mereka  montir, sehingga ketika mesin mobil rusak, maka membetulkannya.

Selain itu, Kang Emil melanjutkan, bahwa keduanya berasal dari keluarga pesantren, Uu cucu dari KH. Affandi Khoer, pendiri pesantren, begitu juga Kang Emil, cucu pendiri pesantren, KH. Muhyidin. "Kami dilahirkan dari keluarga pesantren, maka kami akan membela agama dan negara kami," ujarnya.

Karena itu, ketika mereka terpilih menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar, maka perda pertama yang akan dibuat adalah Perda Pesantren. "Perda pertama yang kita perjuangkan adalah Perda pesantren," ujarnya dengan suara lantang yang disambut tepuk tangan para hadirin yang memenuhi auditorium Gedung Sabuga.

Kang Emil juga berpesan, memasuki masa kampanye nanti, agar para kader partai pengusungnya dan para relawan bekerja keras secara fair. "Kita harus menang dengan cara-cara baik, dengan cara ilmiah, adu gagasan dan kreatifitas, bukan dengan negatif campaign maupun back campaign. Saya jelas akan larang cara-cara kotor itu," kata dia.

Selama berpidato, Kang Emil menyampaikan pidatonya dengan suara lantang dan penuh semangat. Pada Pilkada ini RINDU didukung 4 partai, Nassem, PKB, PPP, Hanura dengan 24 kursi. Sekitar 6000-an orang hadir pada eapat akbar tersebut.

Sementara itu, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan dirinya dan Ridwan Kamil punya strategi khusus karena mereka berdua punya banyak pengalaman. “Kami  sudah punya pengalaman, baik pengalaman ikut event politik maupun pengalaman dalam memimmpin dan pengalaman bersama masyarakat,” katanya.

Uu juga mengatakan,  rapat akbar yang dihadiri ribuan kader partai pendukung dan para relawan merupakan langkah awal bagi Rindu untuk memenangkan persaingan di Pilkada Jabar. “Ini merupakan momentum yang baik untuk bergerak menuju kemenangan. Kami kemarin begerak sendiri –sendiri. Setelah in kami bergerak secara sistematis, terstruktur dan ada koordinasi,” katamya.

Selain itu, para ketua DPD dan DPD Partai pengusung Rindu juga memberikan pesan-pesannya kepada para kader agar bekerja keras memenangkan Rindu. "Saya akan serulan kepada 2000 bakal caleg PKB Jabar untuk berjuang memenangkan Rindu," kata Ketua DPD PKB Jabar, Syaiful Huda.

Sementara Saan Mustopa, Ketua DPW Nasdem Jabar, yang juga Ketua Tim Pemenangan RINDU meminta baik kader maupun relawan bersinergi untuk memenangkan Rindu.

Ketua Umum PPP Rohmahuroziy berpesan agar Rindu mengedepankan kampanye gagasan, ide, dan inovasi. Selain itu, dia juga berpesan tentang kepemimpinan. Islam mengajarkan, semua pemimpin mengikuti ajaran Nabi Muhammad SAW yakni,  sidik, fatonah, tablik, dan amanah. "Saya berharap keduanya mampu memimpin Javar dengan mengikuti syariat Nabi Muhammad SAW dan menjadi pemimpin memberi kebahagiaan dan kesejahteraan bagi warganya," ujar Romi sapaan akrab Rohmahurrpziy. ril

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement