Kamis 08 Feb 2018 11:22 WIB

58 Event Wisata Digelar di Sumbar Tahun Ini

Terdapat dalam kalender even tahunan Sumbar yang diluncurkan Rabu malam tadi.

 Pemenang etape tiga Tour de Singkarak melakukan sesi foto bersama usai menerima hadiah di objek wisata Istano Pagaruyuang, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Senin (9/6). (Antara/Muhammad Arif Pribadi)
Pemenang etape tiga Tour de Singkarak melakukan sesi foto bersama usai menerima hadiah di objek wisata Istano Pagaruyuang, Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Senin (9/6). (Antara/Muhammad Arif Pribadi)

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) akan menghadirkan 58 event wisata selama 2018 untuk mengembangkan dan meningkatkan kunjungan wisata ke daerah itu. Seluruhnya terdapat dalam kalender event tahunan Sumbar yang diluncurkan Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, Rabu (7/2) malam.

Acara ini turut dihadiri Menteri Pariwisata Arif Yahya di Padang. "Dengan adanya kalender event tahunan akan menarik wisatawan untuk berdatangan ke Sumbar," kata Irwan Prayitno dalam rangkaian peluncuran West Sumatera Calender of Event 2018.

Dalam kalender tahunan itu terdapat 58 even wisata yang berasal dari daerah-daerah yang ada di Sumbar. Tiga di antaranya masuk dalam kalender event tahunan secara nasional.

Tiga event tersebut adalah Tour de Singakarak (TdS), Festival Budaya Minangkabau dan Sawahlunto Internasional Music Festival. Selain peluncuran kalender even tahunan Sumbar, dalam kegiatan itu juga sekaligus secara resmi diluncurkan slogan atau logo Taste of Padang.

Taste of Padang merupakan suatu tagline yang digunakan dalam menarik wisatawan untuk datang ke Sumbar. Ia berharap pariwisata di Sumbar dapat semakin berkembang karena pariwisata akan berdampak terhadap masyarakat.

Sumbar merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi luar biasa di bidang pariwisata. Tidak hanya memiliki destinasi yang menawan, seni dan budaya juga sangat unik.

Kuliner di Sumbar merupakan daya tarik yang tidak bisa diabaikan karena salah satu ikon kulinernya yaitu rendang mendapatkan pengakuan sebagai makanan terenak di dunia versi CNN internasional.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement