REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi menyampaikan partainya merupakan partai terbuka. Menurutnya, siapa pun punya hak sama untuk bergabung dengan Partai Golkar, termasuk bagi Wakil Ketua DPR sekaligus mantan politikus PKS, Fahri Hamzah.
"Ketika bergabung, tentunya harus sesuai dengan kultur Partai Golkar. Kami sih terbuka saja, siapa pun boleh gabung," katanya setelah kegiatan Budaya Sunda di Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (8/2) dini hari.
Walau terbuka bagi siapa pun, tetap ada prinsip yang mesti dipegang orang yang hendak bergabung ke Golkar. "Siapa pun boleh masuk asalkan memiliki visi dan ideologi yang sama dengan Partai Golkar yaitu ideologi kebangsaan," tuturnya.
Ia menyatakan Golkar adalah partai yang tumbuh bersama rakyat baik di pedesaan atau perkotaan. Sehingga, Golkar membuka pintu bagi siapa saja tanpa pandang bulu.
"Kami butuh kader-kader terbaik bangsa. Pak Fahri Hamzah kader terbaik bangsa, enggak apa-apa bergabung. Ketika di Partai Golkar harus memiliki garis sepadan dan arah kebijakan yang sama dengan Partai Golkar," ucap bakal cawagub Jabar tersebut.
Awal isu bergabungnya Fahri ke Golkar terjadi saat Fahri mengunjungi kantor Dewan Pimpinan Daerah Golkar DKI Jakarta beberapa hari lalu. Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto menganggap kunjungan itu ialah hal biasa.