REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Partai Amanat Nasional (PAN) menjanjikan 10 persen suara untuk kemenangan pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak pada Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur (Pilkada Jatim) 2018. "Itu adalah suara yang sangat menentukan bagi kemenangan Khofifah-Emil," ujar Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Zulkifli Hasan di Surabaya, Rabu (7/2).

Zulkifli berkunjung ke Jawa Timur untuk melakukan konsolidasi di internal partai politik yang dipimpinnya bagi kemenangan pasangan Khofifah-Emil. "Saya sudah dari Malang, Lumajang, Kediri, Trenggalek, Madiun, Bojonegoro dan hari ini di Surabaya, untuk konsolidasi partai demi pemenangan Khofifah-Emil," katanya.

Selanjutnya Zulkifli yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) akan terus melanjutkan konsolidasi di internal partainya dengan bersafari di seluruh 38 wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur. "Total kita ada sekitar 16 ribu pengurus PAN di seluruh wilayah Jawa Timur, mulai dari pengurus di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa. Semuanya akan saya datangi untuk konsolidasi pemenangan Khofifah-Emil. Bahkan akan saya datangi hingga di tingkat tempat pemungutan suara," katanya.

Pasangan Khofifah-Emil maju di Pilkada Jatim 2018 didukung oleh koalisi enam partai politik di parlemen, yaitu Demokrat, Golkar, PPP, Nasdem, Hanura, PAN. Menurut Zulkifli, di antara koalisi partai politik tersebut, PAN akan menjadi partai politik penentu kemenangan Khofifah-Emil di Jawa Timur. "Makanya kami punya tanggung jawab besar untuk bekerja keras meyakinkan konstituen kami agar memilih pasangan Khofifah-Emil," ujarnya.

Di kalangan internal PAN, Zulkifli menargetkan mampu meraup 10 persen suara di Jawa Timur untuk pasangan Khofifah-Emil. "Target kami PAN bisa mendulang 10 persen suara warga Jawa Timur untuk Khofifah-Emil. Tapi kalau bisa ya harus lebih dari itu," ucapnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika