REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat memprediksi perbaikan jalan yang rusak akibat longsor di sejumlah titik di jalur Puncak-Bogor akan selesai dalam waktu 10 hari ke depan. Untuk sementara, arus lalu lintas tetap dialihkan melalui Jonggol, Cibubur lalu ke Bogor.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat Dedi Taufik, mengatakan saat memantau lokasi longsor di Puncak Pass, Cianjur, Rabu mengatakan kunjungan yang dilakukannya bersama rombongan Dirjen Perhubungan Darat itu untuk memastikan dan akan mengevakuasi Jalur Puncak.
"Hasil rapat tadi bersama Menteri PUPR dan beberapa instansi terkait, sesegera mungkin dilakukan perbaikan di Jalur Puncak yang rusak dan amblas akibat bencana alam beberapa hari yang lalu," katanya.
Tahap pertama yang akan diperbaiki di wilayah Bogor/Riung Gunung dan di beberapa titik lainnya, bahu jalan tersebut akan dikupas terlebih dahulu sebelum dilakukan perbaikan.
"Kalau untuk Puncak Pass nantinya akan dipasang beton ringan dibagian tebing terlebih dahulu karena kontur tanahnya labil. Harapan kami dalam waktu 10 hari kedepan dan penanganan daruratnya dapat selesai semua," katanya.
Personel gabungan dari TNI, Polri, BPBD dan PMI saat mengevakuasi material longsor yang menutup jalur utama Puncak, Bogor, Jawa Barat, Senin (5/2).
Pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak Dirjen Perhubungan Darat dan disertai keputusan Menteri PUPR yang mengatur pergerakan arus lalulintas dari Bogor maupun sebaliknya untuk sementara akan dialihkan ke arah Jonggol, Cibubur lalu ke Bogor.
"Bisa juga dilaihkan ke Sukabumi yang pasti Jalur Puncak untuk sementara tidak dapat dilalui kendaraan roda empat hingga perbaikan selesai," katanya.