REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Akibat curah hujan yang tinggi pada Selasa (6/2) malam, tiga kecamatan di Kota Bekasi terimbas banjir sejak pukul 23.00 WIB. Wilayah-wilayah itu ada di Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Jatiasih, dan Kecamatan Bekasi Utara.
Wakil Ketua Satgas Penangggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi Karsono menyatakan, beberapa wilayah yang banjir itu berada di perkampungan dan perumahan. "Ketinggian genangan air bervariasi, ada yang mencapai 1,5 meter," ujar Karsono kepada Republika.co.id, Rabu (7/2).
Beberapa wilayah tersebut, antara lain di Permukiman Patal, Kelurahan Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur. Dengan ketinggian yang mencapai 1,5 meter, sebanyak 16 jiwa diungsikan ke rumah warga lain yang lebih aman.
Lebih lanjut, Karsono menyebutkan, kondisi banjir terus berangsur menurun mulai pukul 01.00 WIB, Rabu (7/2). "(Rabu) pagi ini di wilayah itu telah berangsur surut," ujarnya.
Sementara di wilayah lain, yakni di Kampung Lebak, Kelurahan Teluk Pucung, Kecamatan Bekasi Utara juga mengalami banjir dengan ketinggian 50-70 sentimeter. Sama dengan di wilayah Patal, kondisi ini juga mulai berangsur surut.
Wilayah lain yang terimbas banjir di Kecamatan Bekasi Timur adalah di Jalan Kartini Gang Mawar RT03/RW08 dan RT 02/RW05, dengan ketinggian air sekitar 20-50 sentimeter. "Di wilayah ini terimbas air yang meluap dari Sungai Kali Bekasi karena wilayah ini persis berada di bantaran sungai," jelas Karsono.
Selain itu, masih di Kecamatan Bekasi Timur, yakni di Permukiman Lengkak RT04/RW08 di Kelurahan Bekasi Jaya, ketinggian air mencapai 10-30 sentimeter. Wilayah Perum Villa Jatirasa di Kecamatan Jatiasih, ketinggaian air juga mencapai 10-30 sentimeter. "Perumahan Pondokgede Permai yang berada di wilayah pertemuan Sungai Cikeas dan Sungai Cileungsi, tidak terimbas banjir dan terpantau aman pada malam tadi," ujar Karsono.
Karsono mengatakan, pada Selasa malam, kondisi Sungai Kali Bekasi mencapai puncak ketinggian pada level 550 sentimeter. Hal itu melebihi batas normal yakni 300 sentimeter.
Oleh sebab itu, pada Selasa malam tadi, Karsono menyebutkan, status Kota Bekasi adalah siaga banjir. "Kami melakukan penerjunan personel untuk membantu warga evakuasi dan menyiagakan personel lainnya di wilayah yang rawan," ucapnya.
Pihaknya juga masih mengimbau kepada warga untuk tetap mewaspadai banjir di wilayah masing-masing. Sebab, saat ini wilayah Jabodetabek diprediksi masih akan diguyur hujan sampai pekan depan.