Selasa 06 Feb 2018 10:39 WIB

Sebanyak 4.305 Warga Jakarta Terdampak Banjir

Kemensos mengaktifkan 81 Kampung Siaga Bencana (KSB).

Petugas Basnas melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir di kawasan Cililitan, Jakarta, Senin (5/2) malam. Banjir yang merendam kawasan tersebut akibat luapan Kali Ciliwung yang merupakan kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor.
Foto: Republika/Mahmud Mahyudin
Petugas Basnas melakukan evakuasi warga menggunakan perahu karet saat banjir di kawasan Cililitan, Jakarta, Senin (5/2) malam. Banjir yang merendam kawasan tersebut akibat luapan Kali Ciliwung yang merupakan kiriman dari Bendung Katulampa, Bogor.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Kementerian Sosial mencatat jumlah warga Jakarta yang terdampak banjir akibat meningkatnya debit air Sungai Ciliwung pada Senin (5/2) sebanyak 4.305 jiwa. Bantuan logistik pun mulai disalurkan sejak Senin malam.

"Hingga Senin malam, total jumlah warga terdampak banjir Jakarta sebanyak 4.305 jiwa, 1.129 kepala keluarga (KK). Total jumlah pengungsi sebanyak 3.100 jiwa, 831 KK," kata Menteri Sosial Idrus Marham, Selasa (6/2).

Di Jakarta Timur, banjir terjadi di Kecamatan Kramat Jati tepatnya di Kelurahan Cawang, Cililitan, Kampung Melayu, Bidara Cina, Cipinang Melayu, Balaikambang.

Di Kecamatan Jatinegara, banjir mengenangi rumah warga di Kelurahan Cipinang Muara dan Bidara Cina. Ketinggian air rata-rata mencapai 20 cm hingga 200cm. Total jumlah pengungsi hingga Senin malam sebanyak 2.421 jiwa daru 626 KK. Tenda dan dapur umum sudah didirikan di Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) di Cililitan.

Sementara di Kelurahan Cawang, sebanyak dua tenda pengungsian juga didirikan di Halaman Rumah Sakit Budi Asih dan Gang Arus untuk menampung pengungsi dari Kelurahan Cawang. Dapur umum juga didirikan di Kantor Suku Dinas Sosial Jakarta Timur dan di Cipinang Melayu, satu tenda juga sudah didirikan di Universitas Borobudur.

Di Jakarta Selatan, banjir hingga ketinggian 175 cm menerjang sejumlah kecamatan yakni Kelurahan Kebon Baru Kecamatan Tebet, Pejaten Timur Kecamatan Pasar Minggu, Kelurahan Bangka Kecamatan Mampang Prapatan.

Kemudian Petogogan Kebayoran Baru, Lenteng Agung dan Srengseng Sawah Kecamatan Jagakarsa, Rawajati Kecamatan Pancoran, dan Pondok Labu Kecamatan Cilandak. Total jumlah pengungsi sebanyak 679 jiwa dari 205 KK.

Di Jakarta Barat, genangan air setinggi 10 hingga 15 cm terjadi di Kelurahan Duri Kosambi Kecamatan Cengkareng dan Kelurahan Tegal Alur Kecamatan Kalideres.

Kemensos mengaktifkan 81 Kampung Siaga Bencana (KSB). Sebanyak 15 KSB di wilayah Jakarta Timur di antaranya sudah melakukan evakuasi dan mendirikan Dapur Umum Lapangan (Dumlap) yang dikelola oleh Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama Dinas Sosial DKI Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement