REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta -- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali meninjau Pintu Air Manggarai, Senin (5/2) malam. Anies mengatakan akan terus memantau kondisi wilayah Ibu Kota, meski harus bergadang sepanjang malam.
"Saya monitor terus, ada 11 titik di sepanjang aliran Sungai Ciliwung yang dimonitoring. Saya monitoring di sini," kata Anies, sebelum melakukan tinjauan.
Seusai menemui wartawan, ia kemudian meninjau langsung aliran air di Pintu Air Manggarai. Hingga sekitar pukul 19.30 air di lokasi tersebut mencapai ketinggian 845 cm, masih berada di level siaga 2.
"Diprediksi akan ada peningkatan karena dari Depok air yang datang belum secara keseluruhan," kata Penanggung Jawab Pintu Air Manggarai, Dian Nur Cahyono.
Dian mengatakan, ia tidak bisa memperkirakan berapa debit air yang datang. Hal itu disebabkan bentang antara Depok dan Jakarta yang cukup panjang. Ia pun memperkirakan puncak air akan tiba pada pukul 20.00 WIB sampai 21.00 WIB.
"Bentangan Jakarta Depok kan cukup jauh, apakah ditengah-tengah ada hujan atau tidak, itu mempengaruhi air yang akan datang ke Manggarai," ujarnya.
Terkait hal tersebut, Anies mengatakan akan siap siaga dan memantau kondisi air di Jakarta. Ia mengungkapkan, penting bagi dirinya berjaga dan memastikan segalanya aman terkendali.
"Malam ini stand by, kalau ada yang perlu didatengin kita datengin malam ini. Tidur gampang, urusan tidur sih. Yang penting sekarang pastikan ketika ada masalah semua pasukan siap dan saya juga stand by," tegasnya.