Senin 05 Feb 2018 13:22 WIB

Taksi Daring Resmi Beroperasi di Bandara Husein Sastranegara

Harga pasti dan kemudahan transportasi diharap tarik minat wisatawan ke Bandung.

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Indira Rezkisari
Bandara Husein Sastranegara
Foto: id.wikipedia.org
Bandara Husein Sastranegara

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Taksi daring resmi beroperasi di Bandara Husein Sastranegara, Bandung. Peresmian ini dilakukan setelah perusahaan taksi daring Grab bekerjasama dengan Primer Koperasi Angkatan Udara (Primkopau) yang selama ini menyediakan taksi bandara.

Danlanud Husein Sastranegara Kolonel M Iman Handojo, mengatakan pemerintah berkomitmen memberikan layanan terbaik bagi masyarakat, termasuk dalam transportasi di bandara. Peningkatan layanan transportasi di bandara pun disesuaikan dengan perkembangan zaman yang saat ini merupakan era digital.

"Memang diperlukan pelayanan yang terbaik dengan memfasilitasi penumpang yang tiba di Bandara Husein Sastranegara dengan layanan transportasi yang kita sesuaikan dengan kondisi zaman. Yakni pemberian layanan transportasi berbasis digital," kata Iman dalam peresmian kerjasama Grab dengan Primkopau di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Senin (5/2).

Ia menyebutkan Kota Bandung menjadi salah satu destinasi wisata yang banyak dilirik wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Bandara Husein Sastranegara menjadi salah satu gerbang utama masuk ke Kota Bandung.

Oleh karena itu, kata dia, pelayanan di bandara harus dimaksimalkan. Salah satunya dengan menghadirkan kemudahan transportasi dari dan menuju bandara yang selama ini disediakan Primkopau. "Primkopau sangat terbantu dengan adanya Grab sebagai armada berbasis aplikasi daring di bandara yang membuat nilai plus dari para pelanggan," ujarnya.

Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan Grab menjadi penyedia Iayanan transportasi daring satu-satunya dengan titik penjemputan resmi di Bandar Udara lnternasional Husein Sastranegara Bandung. Kerja sama strategis ini adalah untuk menghadirkan Iayanan di Bandar Udara Internasional Husein Sastranegara dukung visi Smart City dan pencapaian target wisatawan Kota Bandung.

"Ini menjadi kombinasi partnership yang bagus bukan hanya transportasi tapi juga mendongkrak wisata. Kami membantu mendorong turis datang ke Kota bandung dan sekitarnya secara lebih intensif lagi," kata Ridzki.

Ia menuturkan taksi Primkopau yang sudah berbasis daring akan menerapkan tarif GrabCar sesuai aplikasi yang sudah disetujui di awal. Hal ini tentu akan lebih menarik minat penumpang karena diberikan kepastian harga yang terjangkau.

Armada GrabCar resmi di Bandara Internasional Husein Sastranegara dapat drngan mudah dikenali dengan stiker khusus Primkopau di jendela belakang mobil. Penumpang juga dapat menikmati fitur GrabNow yang akan mempermudah pemesanan.

"Penumpang cukup mengunjungi titik penjemputan Grab yang terletak di terminal kedatangan bandara, petugas Grab akan membantu pemesanan instan bersama dengan petugas yang membantu memindahkan barang bawaan penumpang," tuturnya.

Ia menambahkan kerjasama penyediaan taksi daring di Bandara Husein Sastranegara merupakan yang ketuga dijalin Grab. Sebelumnya Grab juga resmi beroperasi di Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma. "Inovasi pelayanan ini sekiranya menjadi jawaban pengguna jasa bandara yang mengidamkan layanan transpirtasi online di bandara. Semoga bisa mendongkrak kepuasan pelanggan," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement