Senin 05 Feb 2018 08:40 WIB

Jembatan Brendeng Kota Tangerang Siap Digunakan

Jembatan sepanjang 120 meter itu bisa dipergunakan untuk menyeberang kendararan.

Rep: Singgih Wiryono/ Red: Endro Yuwanto
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah
Foto: Antara
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Peresmian jembatan baru penghubung sisi barat dan timur Kota Tangerang dibuka. Jembatan melewati Sungai Cisadane ini dinamakan Brendeng yang memiliki arti jembatan Benteng Makassar dan Gerendeng.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, jembatan tersebut akan memecah sekat yang selama ini masih terjadi di masyarakat Kota Tangerang dengan istilah Tangerang Barat dan Tangerang Timur.

"Tidak ada lagi istilah Tangerang Barat dan Tangerang Timur karena sudah ada jembatan Brendeng yang menghubungkan dua wilayah yang berseberangan," ujar Arief di Tangerang, Ahad (4/2).

Arief mengatakan, pembangunan tersebut memiliki banyak manfaat. Selain sebagai pengurai kemacetan di Jalan Daan Mogot dan KS Tubun, jembatan yang dibangun dengan nilai Rp 33 miliar itu juga sebagai sarana wisata karena di sisi kiri dan kanan jembatan dilengkapi dengan flying deck kaca. Masyarakat bisa merasakan sensasi berdiri di atas jembatan dengan lantai kaca.

Jembatan yang memiliki panjang 120 meter itu bisa dipergunakan sebagai sarana untuk menyeberang kendaraan. Untuk hari Sabtu dan Ahad, lanjut Arief, bisa dipergunakan warga sebagai sarana rekreasi. "Hari Sabtu sore hingga Ahad sore akan dimanfaatkan sebagai lokasi rekreasi dan car free day," ujar dia mengakhiri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement