Senin 05 Feb 2018 01:14 WIB

Sekjen PSI Klaim Partainya Telah Lulus Verifikasi Faktual

PSI tidak perlu lagi melakukan perbaikan berkas verifikasi.

Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni (tengah) bersama Ketua Umum PSI Grace Natalie (kanan) dan Ketua DPP PSI Tsamara Amany memberikan keterangan terkait lolosnya PSI dalam penelitian administratif KPU di Jakarta, Jumat (15/12).
Foto: Republika/Prayogi
Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni (tengah) bersama Ketua Umum PSI Grace Natalie (kanan) dan Ketua DPP PSI Tsamara Amany memberikan keterangan terkait lolosnya PSI dalam penelitian administratif KPU di Jakarta, Jumat (15/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen DPP Partai Solidaritas Indonesia Raja Juli Antoni mengatakan, partainya telah dinyatakan lolos verifikasi faktual. Klaim itu berdasarkan berita acara yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) kabupaten/kota se-Indonesia.

"Tanpa bermaksud mendahului keputusan formal dari KPU RI, alhamdulillah wa sukurillah, PSI se-Indonesia telah memenuhi syarat UU dan PKPU untuk menjadi peserta pemilu 2019. Berita Acara dari KPU kab/kota menunjukkan PSI memenuhi syarat menjadi peserta Pemilu," kata Raja Juli, Ahad (4/2).

Dia mengatakan, menurut Berita Acara (BA) pelaksanaan verifikasi faktual yang dikeluarkan KPU kabupaten/kota se-Indonesia yang diterima PSI, menunjukkan bahwa PSI sudah memenuhi semua syarat UU Pemilu dan Peraturan KPU (PKPU) yang mengatur syarat menjadi peserta pemilu 2019. Selain itu, kata dia, PSI tidak perlu melakukan perbaikan verifikasi faktual.

"Tidak seperti beberapa partai lain, alhamdulillah PSI tidak perlu ada perbaikan lagi," jelas dia.

Dia mengatakan Dewan Pimpinan Pusat Partai Solidaritas Indonesia mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus dan kader PSI dari Sabang sampai Merauke yang dapat mengerjakan amanah partai dengan baik. "Kata para pengamat pemilu, verifikasi kali ini adalah verifikasi tersulit dalam sejarah politik Indonesia. Alhamdulillah, kami bisa melaluinya," ujar dia.

DPP PSI juga mengapresiasi jajaran KPU dan Bawaslu karena telah mengerjakan tugas dengan baik. Toni berharap pengurus PSI di seluruh Indonesia dapat terus menjaga komunikasi yang baik dengan KPU dan Bawaslu di kabupaten/kota sampai PSI diumumkan secara resmi oleh KPU RI menjadi peserta pemilu 2019 pada tanggal 17 Februari 2018 nanti.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement