REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1) lalu. Satu di antaranya diketahui adalah pramugari.
"Pada hari ini, tim gabungan sementara berhasil mengidentifikasi tiga korban dari 14 korban yang telah dilaporkan hilang oleh keluarganya," kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono saat konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.
Hasil identifikasi itu, kata Prima, berdasarkan 14 kantong "body part" (potongan tubuh) korban. Sedangkan sembilan kantong jenazah lainnya masih dalam proses identifikasi mendalam. "Yang lain masih dalam proses pemeriksaan. Kami mohon maaf kalau pemeriksaan ini butuh waktu lama karena kondisi jenazah yang terbakar hebat," ujar Prima.
Prima juga berterima kasih kepada pihak keluarga yang telah membantu memberikan sampel DNA untuk proses identifikasi.
Karodokpol Pusdokkes Polri Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan mengatakan, tiga jenazah yang berhasil identifikasi itu berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis.
Tiga jenazah itu, yakni sebagai berikut:
1. Zukhi Fitria Rahdja, laki-laki 42 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
2. Aulia Belinda Kurapak, perempuan 28 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis
3. Osima Yukari, perempuan 29 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
Sementara ada sembilan kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi.
"Dua belas kantong jenazah semua kondisi hangus terbakar. Jadi hasil sidang rekonsiliasi tentunya kami memutuskan dalam prinsip identifikasi ketepatan dibanding kecepatan," kata Nyoman.
RS Polri sudah mengambil 32 sampel Deoxyribo Nucleic Acid (DNA) dari sebelas kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, pada Rabu (15/1).
"Kantong jenazah nomor 9, 10, dan 11 diambil sampel DNA sebanyak 10 sampel. Jadi 22 sampel ditambah 10 sampel jadi total sampai hari ini 32 sampel," kata Kabid Yandokpol RS Polri Kombes Hery Wijatmoko saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis (23/1).
Lalu, 19 sampel DNA dari 14 data korban kebakaran Glodok Plaza juga sudah diambil berdasarkan hubungan terdekat dari korban yang dilaporkan untuk memperkuat dan mempermudah proses pemeriksaan DNA di setiap kantong jenazah.
Adapun 14 korban hilang yang dilaporkan, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Osima Yukari (29), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21). Selain itu Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) serta Dian Cahyadi (38).
View this post on Instagram
Pramugari
Osima Yukari diketahui merupakan seorang pramugari. Ayah Oshima, Edi Sunarsono (68), mengaku pertama kali mendapat kabar bahwa anaknya sedang berada di Glodok Plaza saat kebakaran dari saudaranya pada Kamis (16/1/2025).