Ahad 04 Feb 2018 16:29 WIB

Pasangan Tewas dalam Mobil Dekat Kawah Sikidang Dieng

Diduga tewas karena menghidup gas beracun

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Hazliansyah
Penemuan Mayat (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Penemuan Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANJARNEGARA -- Warga di kawasan wisata Dieng Kabupaten Banjarnegara, dihebohkan dengan temuan dua orang laki-laki dan perempuan yang meninggal di dalam mobil, Sabtu (3/2). Mobil jenis Kijang LGX yang digunakan korban, terparkir di ruas jalan wilayah Desa Dieng Kulon Kecamatan Batur, sekitar 400 meter menjelang kawah Sikidang.

Pihak kepolisian yang kemudian menyelidiki identitas korban, mendapati kedua orang tersebut merupakan warga Desa Karangsari Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo. Korban laki-laki atas nama Nurchilis (45) dan perempuan bernama Mufidatun (43).

Kepala Desa Dieng Kulon, Slamet Budiono, mengatakan, adanya dua mayat dalam mobil tersebut diketahui warga pada Sabtu (3/2) pagi.

"Beberapa warga yang kerap melintas di ruas jalan itu merasa penasaran dengan mobil itu, karena sudah parkir di ruas jalan itu sejak Kamis (1/2)," jelasnya, Sabtu (4/2)

Setelah beberapa warga menengok kondisi di dalam mobil, mereka menemukan ada laki-laki dan perempuan dalam keadaan seperti tertidur di jok depan mobil. Ketika warga mengetuk kaca mobil, kedua orang itu diam saja sehingga warga menjadi curiga dan melaporkan temuan tersebut ke Polsek Batur.

Kasatreskrim Banjarnegara AKP David Widya Dwi Hapsoro mewakili Kapolres Banjarnegara AKBP Nona Pricillia Ohei, mengungkapkan, dari hasil pemeriksaan tim medis dari puskesmas diketahui kedua korban meninggal akibat menghirup gas beracun. Namun dia menyebutkan, gas beracun tersebut bukan akibat aktivitas kawah Sikidang.

"Kemungkinan dari gas yang ada dalam mobil," jelasnya.

Hal ini dikuatkan dengan kondisi posisi kunci mobil masih dalam posisi ON, sehingga kondisi mesin mobil sebelumnya kemungkinan dalam keadaan menyala.

"Kemungkinan kedua korban tidak menyadari ada beberapa bagian dalam mobil yang sedang terbakar, dan mengeluarkan gas. Hal ini terbukti dengan kondisi dashboard yang sudah dalam keadaan meleleh," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement