Sabtu 03 Feb 2018 20:03 WIB

Fahri Hamzah Keluarkan 'Kartu Merah' di Mukernas KAKAMMI

Fahri Hamzah acungkan 'kartu merah' sebagai peringatan untuk pemerintah.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Didi Purwadi
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah memberikan keterangan pers terkait isu terkini kepada media di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/2).
Foto: Republika/Febrianto Adi Saputro
Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah memberikan keterangan pers terkait isu terkini kepada media di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Keluarga Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAKAMMI), Fahri Hamzah, membuka acara Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I KAKAMMI di Hotel Royal Kuningan, Jakarta, Sabtu (3/2). Di tengah sambutannya, Fahri mengeluaran 'kartu merah' yang disambut riuh tepuk tangan dan tawa peserta mukernas yang dihadiri perwakilan dari 34 provinsi.

"Kita nggak mau bangsa Indonesia seperti ini, kita harus menjaga rohnya. Makanya tadi ada yang pegang kartu kuning, mana kartu kuningnya? Kalau saya sudah ada yang lebih tinggi," ucap Fahri sambil mengangkat kartu merah dari sakunya.

Menurutnya, tujuan dirinya mengacungkan kartu merah tersebut adalah sebuah peringatan kepada pemerintah. "Yang lain kan kuning, kalau saya kebetulan yang ada merah, jadi saya keluarin merah," kata Wakil Ketua DPR tersebut seraya tertawa.

Wakil Ketua DPR lainnya yang juga diundang untuk membuka Mukernas I KAKAMI, Fadli Zon, merespon apa yang dilakukan rekannya sesama pimpinan DPR tersebut. Menurutnya, kartu merah tersebut diartikan sebagai cukup satu periode.

"Enough is enough ya. Karena memang kalau kita melihat ya, tentu banyak kekurangan. Kehidupan rakyat makin susah dan makin sulit ya. Banyak janji-janji yang tidak terpenuhi, itu aja," kata Fadli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement