REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wakil Walikota Bandung, Oded M. Danial, mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Bandung untuk tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis jelang Pilkada Serentak 2018. ASN Kota Bandung harus netral dan profesional memberikan pelayanan publik.

"Saya ingatkan kepada semua untuk tetap netral dan tidak offside menyalahi aturan. Jika menyalahi aturan, sanksi dan Ketetapannya sudah ada,'' kata Oded saat kunjungannya ke Kantor Kecamatan Lengkong, Kota Bandung, kemarin.

Oded meminta pelayanan serta solidaritas ASN Kota Bandung harus tetap sinergis meski ketiga pucuk pimpinan Kota Bandung mencalonkan diri di Pilkada 2018. ASN harus tetap solid dan berkonsentrasi optimalkan kualitas pelayanan kepada masyarakat Kota Bandung.

Selain itu, Oded juga mengajak ASN untuk menjadi contoh bagi masyarakat dengan cara menjaga kondusivitas Pemilu. "Kita sama sama jaga kondusivitas Pemilu. Kita beri contoh kepada masyarakat, minimalisir persaingan, karena kita semua sama, tetap menjaga silaturahmi dan komunikasi," ujarnya.

Seperti diketahui, tiga pucuk pimpinan di lingkungan Pemkot Bandung mencalonkan diri menjadi kepala daerah di Pilkada Serentak 2018. Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mencalonkan diri menjadi Gubernur Jawa Barat. Sedangkan Oded dan Sekretaris Daedah Kota Bandung, Yossi Irianto akan bertarung di Pilwalkot Bandung 2018.

Ikuti Whatsapp Channel Republika