REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menemui para sopir angkot Tanah Abang di Balai Kota, Jumat (2/1). Ia tampak mengenakan pakaian seragam Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans).

Sandiaga mengaku belum dapat menyimpulkan respons para pengemudi angkot. Namun, ia mengatakan para pengemudi angkot itu baru mengetahui tentang program One Karcis One Trip (OK Otrip) yang ditawarkan dalam pertemuan tersebut.

"Kelihatannya sudah cair banget, mungkin karena saya pakai baju Dishub kali ya," kata Sandiaga saat keluar dari Ruang Rapim, Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (2/1).

Menurut Sandiaga, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sepakat untuk mengembalikan pendapatan mereka yang menurun hingga 50 persen pascapenataan kawasan Tanah Abang. Solusi yang ditawarkan adalah melalui program OK Otrip.

Sandiaga mengatakan, telah menawarkan mekanisme pembayaran Rp/Km seperti yang ada dalam skema OK Otrip. Ia juga akan memberikan beberapa fasilitas lain kepada para pengemudi, seperti jaminan kesehatan dari BPJS, gaji ke-13, gaji sesuai UMP, dan sebagainya.

Sandiaga mengaku para pengemudi angkot membutuhkan waktu untuk berdiskusi. Ia memberikan waktu 45 menit kepada mereka. "Nanti akan kita umumkan secara detail setelah ada rembuk," kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika