Jumat 02 Feb 2018 12:30 WIB

Anies Luncurkan Pelayanan 'Si Dukun 3 In 1'

Sistem ini mengintegrasikan dokumen kependudukan tiga instansi sekaligus.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Israr Itah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Foto: Republika/Mahmud Muhyidin
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meluncurkan pelayanan Sistem Integrasi Layanan Kependudukan (Si Dukun) 3 in 1. Sistem ini mengintegrasikan dokumen kependudukan tiga instansi sekaligus, yakni Disdukcapil, rumah sakit, dan BPJS Kesehatan di satu loket pelayanan persalinan di rumah sakit.

"Kami meluncurkan sistem berintegrasi dokumen kependudukan 3 in 1 di RSIA Budi Kemuliaan. Program ini adalah salah satu komitmen kami untuk memudahkan warga Jakarta dalam mendapatkan hak-haknya," kata Anies di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Budi Kemuliaan, Jakarta Pusat, Jumat (2/2).

Salah satu tugas pemerintah adalah menunaikan kewajiban. Akan tetapi, kata dia, kewajiban itu harus ditunaikan kepada mereka yang berhak.

"Catatan kependudukan adalah salah satu dasar paling penting agar bisa menunaikan kewajiban kami," kata Gubernur.

Dengan program ini, maka ibu yang melahirkan anak dan bisa pulang membawa bayi bersama dengan enam dokumen sekaligus. Dokumen itu, yakni surat keterangan kelahiran dari rumah sakit, NIK, KK, akta kelahiran dan KIA dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta ID kepesertaan BPJS Kesehatan bagi bayi yang orangtuanya tercatat sebagai peserta BPJS. 

"Dan tidak kalah penting ini diintegrasikan dengan BPJS, sehingga bayi tersebut sudah mendapatkan identitas kepesertaan BPJS Kesehatan," kata Anies.

Layanan "Si Dukun 3 in 1" sudah dapat beroperasi di sepuluh rumah sakit di Jakarta. Tiga rumah sakit yang menjadi percontohan, yakni RSIA Budi Kemuliaan, RSUP Fatmawati dan RSUD Tanjung Priok.

"Ini kita lakukan buat 100 persen anak-anak di Jakarta memiliki seluruh dokumen kependudukan dengan lengkap dan baik. Catatannya baik dan pelayanannya yang cepat. Dengan cara seperti ini mudah-mudahan pelayanan kami kepada warga menjadi lebih baik," kata Anies.

Dia mengharapkan kerja sama dengan seluruh rumah sakit untuk memberikan fasilitas agar tim dari Dukcapil bisa bekerja untuk menjalankan program ini. "Saya sampaikan kepada tim Dukcapil bahwa prosesnya dibuat efisien, dibuat efektif tapi membutuhkan kolaborasi. Untuk semua rumah sakit Pemprov sudah bisa kami laksanakan," kata Anies.

 

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement