Rabu 31 Jan 2018 19:11 WIB

Gerhana Bulan, Sebagian Daerah di Lampung Potensi Hujan

BMKG Lampung memprakirakan potensi hujan sedang dan lebat.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Gita Amanda
Shalat gerhana.
Foto: dok Republika
Shalat gerhana.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sebagian daerah di wilayah Provinsi Lampung akan berpotensi mengalami hujan dan berawan pada malam gerhana bulan total, Rabu (31/1). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Lampung memprakirakan potensi hujan terjadi sedang dan lebat, juga disertai angin kencang.

BMKG Lampung berharap masyarakat tetap waspada prakiraan hujan yang akan terjadi di wilayah Lampung disertai angin kencang tersebut. Menurut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudi Harianto, potensi hujan dan angin kencang akan terjadi di wilayah Pesawaran, Lampung Tengah, Metro, Bandar Lampung, Pringsewu, Lampung Selatan, Lampung Utara, dan Lampung Timur.

Selain wilayah tersebut, daerah di Lampung mengalami berawan dan potensi hujan ringan pada pagi hari seperti di wilayah Mesuj, Tulangbawang, Lampung Tengah dan Lampung Timur. Sedangkan pada siang dan malam hari berpotensi hujan.

''Prakiraan cuaca ini berlaku tanggal 31 Januari hingga 1 Februari 2018 pukul 07.00,'' katanya, Rabu (31/1).

Beberapa masjid di Kota Bandar Lampung telah menyiapkan rencana shalat gerhana bulan dengan mendatangkan imam dan khatib dari luar lingkungan masjid. Masjid yang telah menyiarkan menggelar shalat gerhana bulan pada Rabu (31/1) malam selepas shalat Isya di antaranya, Masjid Al Wasii Komplek Universitas Lampung, Masjid Al-Wustho Perum Way Halim, Masjid Jami Al Anshor di Perum Bukit Kemiling Permai, dan masjid-masjid dilingkungan pemukiman penduduk.

Menurut Imam, salah seorang pengurus Masjid Al-Wustho, pihaknya sudah menyiarkan pengumuman kepada jamaahnya perihal akan diadakan shalat gerhana bulan di masjidnya bakda shalat Isya. Bertindak selaku iman dan khatib pada shalat gerhana tersebut Bukhori Muslim Lc MA, seorang dai terkenal di Kota Bandar Lampung.

"Kami mengajak semua umat Muslim untuk mengikuti shalat gerhana yang jarang terjadi tersebut, apalagi yang umat yang belum pernah shalat gerhana, ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement