Selasa 30 Jan 2018 16:17 WIB

TNI Gadungan Spesialis Penipuan Ditangkap di Pekanbaru

Pelaku selalu menyasar wanita.

Borgol. Ilustrasi
Foto: Antara/Zabur Karuru
Borgol. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Seorang pelaku spesialis penipuan dan penggelapan dengan modus mengaku sebagai anggota TNI di Pekanbaru, Provinsi Riau diringkus polisi setempat. Dalam aksinya, pelaku menyasar perempuan dan sudah tujuh menjadi korban.

"Untuk meyakinkan korbannya, tersangka mengaku sebagai anggota TNI dengan pangkat Sertu," kata Kepala Polsek Tampan Kota Pekanbaru, Kompol Kari Amsah Ritonga di Pekanbaru, Selasa (30/2).

Ia menjelaskan tersangka yang mengaku sebagai anggota TNI tersebut berinisial HI alias Harlan. Dari tangan pria berusia 31 tahun itu, polisi menyita barang bukti berupa atribut TNI terdiri dari pakaian, tas, hingga senjata api mainan.

Harlan yang ditangkap pada Sabtu (27/1), telah beraksi selama delapan bulan terakhir. Setiap melancarkan aksinya, pria yang telah memiliki istri serta dua orang anak itu kerap menyasar kaum hawa.

Modusnya adalah memajang foto-foto dirinya yang mengenakan atribut lengkap TNI di media sosial dan berkenalan dengan perempuan-perempuan muda. "Jadi setiap melancarkan aksinya, dia selalu menyasar wanita," ujarnya.

Sejauh ini, ia mengatakan sedikitnya delapan wanita yang menjadi korban tersangka. Dalam melancarkan aksinya, tersangka kerap menipu korban untuk meminjam harta benda seperti ponsel, tas, hingga motor. Pada akhirnya, seluruh harta benda itu dibawa kabur dan tidak pernah kembali. "Pengakuan tersangka ada tujuh wanita yang menjadi korban penipuan dan penggelapan tersebut," ujarnya.

Pengungkapan kasus itu berawal dari laporan salah seorang korban tersangka beberapa waktu lalu. Dalam laporannya ke polisi, korban mengaku ditipu oleh seorang pria yang mengklaim dirinya anggota TNI.

"Dari laporan itu kita koordinasi dengan pihak TNI di Pekanbaru. Hasilnya tidak ada anggota TNI yang bernama HI. Setelah koordinasi, langsung kita lacak dan melakukan penangkapan," ujarnya.

Saat ini, tersangka mendekam di balik jeruji Polsek Tampan, Kota Pekanbaru guna mempertanggung jawabkan perbuatannya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement