REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria, mengatakan kader-kader partainya sudah mengusulkan adanya deklarasi calon presiden (capres) untuk Pemilu 2019. Partai Gerindra tetap mendukung ketua umumnya, Prabowo Subianto sebagai capres pemilu mendatang.
"Nanti kami akan diskusikan (deklarasi capres). Memang ada usulan deklarasi calon, tetapi nanti kami cari waktu yang tepat," ujar Riza kepada wartawan di Kantor DPP Partai Gerindra, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (29/1).
Usulan itu, kata Riza, berasal dari berbagai pihak, baik dari dewan pimpinan daerah (DPD) dan dewan pimpinan cabang (DPC) Partai Gerindra. "Kami kader pengurus dan simpatisan mendukung Pak Prabowo sepenuhnya," ujarnya.
Sementara itu, terkait calon wakil presiden (cawapres), Riza mengungkapkan jika pihaknya akan mempertimbangkan dari figur dari berbagai kelompok. Berbagai latar belakang profesi menurutnya tetap bisa diajukan. "Buat Gerindra, calon (cawapres) diambil dari semua kelompok, baik kelompok agama, LSM, ormas semua kami akan ambil calon terbaik. Kami belum memutuskan siapa yang akan dicalonkan sebagai cawapres. Tentu kita akan diskusikan dengan partai yang berkoalisi dengan Gerindra,'' ujarnya.
Sebelumnya, Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Rully Akbar, mengatakan saat ini elektabilitas Gerindra berada di angka 11 persen. Namun,elektabilitas Partai Gerindra dapat meningkat jika ketua umumnya, Prabowo Subianto jadi maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Faktor figur Prabowo sebagai kompetitor dari Jokowi (pada pemilu 2014) masih memberi harapan bagi Gerindra. Jadi geliat Gerindra yang masuk tiga partai teratas, karena ketumnya yang pernah maju sebagai calon presiden. Ini akhirnya menopang perolehan suara dari partai itu sendiri," ujar Rully, Rabu (24/1) lalu.