Senin 29 Jan 2018 22:48 WIB

Ketua MPR: Tolak Impor Beras Muliakan Petani

Zulkifli heran mengapa impor dilakukan saat panen raya.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan
Foto: Humas MPR
Ketua MPR RI Zulkifli Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Ketua Majelis Permusyawatan Rakyat (MPR), Zulkifli Hasan kembali menegaskan sikapnya menolak rencana impor beras. Menurut Zulkifli, yang harus dilakukan justru memuliakan dan menyejahterakan petani dengan membeli dan konsumsi beras dalam negeri

"Cara memuliakan Petani adalah kalau lagi panen raya jangan impor beras. Kalau harga turun kasihan Petani sengsara. Padahal selain dimuliakan, petani seharusnya juga disejahterakan," ungkap Politikus Partai Amanat Nasional (PAN), Senin (29/1).

Hal itu disampaikan Zulkifli saat menghadiri Panen Raya Padi di Kecamatan Air Saleh, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Senin (29/1). Hadir bersama Zulkifli, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo, Menteri Pertanian Amran Sulaiman dan Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko.

 

Zulkifli mengingatkan jangan sampai ketika sekarang petani panen raya, Beras Impor justru membanjiri pasar. "Ketika masa tanam harga cenderung naik. Tapi mengapa ketika masa panen harga justru turun. Tata kelola pangan nasional ini yang harus segera diperbaiki," tambahnya

Ketua Umum PAN ini mendukung upaya terus menerus yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan jajaran dalam upaya menyejahterahkan petani. Pihaknya mendukung presiden Joko Widodo agar sukses. Kalau impor beras, harga murah rakyat sengsara. "Kasihan Pak Presiden, Saya yakin beliau tak ingin Petani sengsara," tutur Zulkifli.

Untuk itu Zulkifli akan menyampaikan langsung kepada Presiden agar jangan melaksanakan impor beras. Justru menurut Zulkifli, kalau perlu malah sebaliknya pemerintah ekspor beras. Dia yakin kualitas beras dalam negeri jauh lebih baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement