Senin 29 Jan 2018 04:18 WIB

PKS Surabaya Ikrar Menangkan Gus Ipul-Puti

Dukungan PKS untuk Gus Ipul-Puti tidak datang tiba-tiba.

Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur.
Foto: Dadang Kurnia
Pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Puti Guntur Soekarno mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Ratusan kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Surabaya berikrar utnuk memenangkan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2018. "Ikrar dan deklarasi ini adalah bentuk dukungan PKS kepada Gus Ipul-Mbak Puti," ujar Ketua Umum DPW PKS Jatim Arif Hari Setiawan di sela deklarasi di Surabaya, Ahad (28/1).

Pada kesempatan tersebut, kader partai yang dua periode lalu juga mengusung Gus Ipul itu membacakan kebulatan tekad sekaligus berkomitmen menghidupkan mesin partai mulai atas hingga akar rumput. "Dengan berharap ridho Allah SWT, kami kader PKS Kota Surabaya, siap bersungguh-sungguh, memperjuangkan dan memenangkan pasangan Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno pada Pemilihan Gubernur. Allah menjadi saksi atas ucapan kami," ucapnya membacakan ikrar.

Arif memastikan, bahwa dukungan ini tidak datang tiba-tiba karena PKS sudah punya pengalaman panjang dengan Gus Ipul dalam bekerja sama. Untuk melanjutkannya, kata dia, maka salah satu cara terpenting saat ini adalah memenangkan Gus Ipul-Puti Soekarno pada Pilkada Jatim yang berlangsung 27 Juni 2018.

Sementara itu, Gus Ipul yang hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas dukungan penuh dari PKS. "Saya banyak diskusi dengan Mas Arif yang sudah paham benar tentang Jatim. Pastinya, kami bekerja sama dan koalisi ini untuk kepentingan umat," katanya.

Ketua PBNU itu juga mengakui banyak pihak yang tak menyangka akan bisa berkoalisi dengan PKS di pilkada kali ini. Namun, kerja sama selama dua periode kepemimpinan di Jatim menjadi bukti.

"Masih banyak PR yang harus dibenahi dan diselesaikan bersama. Meski muncul berbagai dinamika, tapi itu biasa dan berharap PKS selalu maksimal memperjuangkannya," kata wagub Jatim tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement