Jumat 26 Jan 2018 05:32 WIB

Habibie Center Prediksi Pilkada Serentak akan Relatif Aman

Kecenderungan insiden kekerasan dalam Pilkada yang menunjukan penurunan.

The Habibie Center
Foto: www.habibiecenter.or.id
The Habibie Center

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Habibie Center memprediksi pelaksanaan Pilkada serentak di 171 daerah pada tahun 2018 akan relatif aman, dengan kemungkinan potensi beberapa letupan kecil. Hal tersebut berdasarkan kecenderungan insiden kekerasan dalam Pilkada yang menunjukan penurunan.

"Namun demikian, beberapa provinsi dan kabupaten/kota tertentu harus mendapatkan perhatian khusus," ujar peneliti senior kajian konflik dan perdamaian The Habibie Center Hasan Anshori di Jakarta, Kamis (26/1).

Provinsi yang perlu perhatian khusus adalah Papua, Sumatera Selatan, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Barat, Maluku, Maluku Utara, Sumatera Utara, dan Jawa Timur. Sementara untuk kabupaten/kota adalah Mimika, Paniai, Jayawijaya, Puncak, Konawe, Timor Tengah Selatan, dan Mamberamo Tengah.

Untuk terciptanya Pilkada Serentak 2018 yang damai, tutur Hasan, diperlukan juga perhatian khusus serta antisipasi preventif terhadap beberapa bentuk kekerasan, seperti perusakan, penganiayaan, demonstrasi anarkis, dan bentrokan.

Selain itu, proses administrasi dan pendaftaran serta pelaksanaan kampanye juga menjadi catatan agar Pilkada berjalan damai. "Pilkada damai juga harus dilakukan dengan memberikan perhatian khusus pada pilkada tingkat kabupaten/kota," kata Hasan.

Sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian merasa yakin Pilkada Serentak 2018 akan berlangsung aman, salah satunya berdasar indikator terjalinnya koalisi antara partai pendukung oposisi dan partai pendukung pemerintah dalam mengusung atau mendukung calon kepala daerah yang sama.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement