REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memuji kemajuan pembangunan sarana transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) di ibu kota. Progres pembangunan MRT kini sudah mencapai 90,25 persen.
"Saya apresiasi kinerja PT MRT Jakarta yang baik sekali," kata Anies saat mengunjungi kantor PT MRT Jakarta di Wisma Nusantara, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (25/1).
Menurut Gubernur Anies, total tingkat kemajuan pembangunan sebanyak 90,25 persen itu terdiri atas 85 persen untuk penyelesaian jalur layang (elevated) dan 95 persen untuk penyelesaian jalur bawah tanah (underground).
"Pembangunan MRT adalah kerja tim yang panjang dan besar. Ini merupakan proyek strategis Indonesia, dan ini pertama kali Indonesia memiliki kereta api bawah tanah," ujar Anies.
Lebih lanjut, dia pun mengharapkan pembangunan sarana transportasi massal berbasis rel itu kedepannya dapat dijadikan sebagai proyek percontohan untuk skala nasional.
"Saya berharap sekali pembangunan MRT di Jakarta bisa menjadi contoh proyek nasional yang dikerjakan oleh anak bangsa yang muda dan memiliki semangat untuk membangun masa depan," tutur Anies.
Dalam kunjungan tersebut, dia berpesan kepada PT MRT Jakarta agar tidak sekadar menjadi perusahaan yang menyediakan angkutan massal untuk memindahkan orang, tetapi juga sekaligus menjadikan MRT itu sendiri sebagai melting pot (tempat meleburnya) bagi seluruh warga.
"MRT bisa menjadi melting pot Jakarta dan Indonesia. MRT akan memulai suatu kebiasaan mempertemukan warga dari berbagai kalangan dalam moda transportasi umum massal, sehingga terbangun ruang interaksi antar warga," ungkap Anies.