REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang menyiapkan anggaran dana tak kurang dari Rp 1 triliun untuk pembangunan infrastruktur. Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah mengatakan, anggaran dana tersebut akan digunakan sebagai pembiayaan pekerjaan konstruksi untuk menyediakan infrastruktur Kota Tangerang.
"Tantangan ke depan semakin berat, terlebih saat ini Pemkot sedang fokus dalam penyelesaian infrastruktur dasar masyarakat," kata Arief dalam keterangan tertulis, Selasa (23/1).
Arief mengatakan, salah satu permaslahan, yang tengah dihadapi oleh kota Tangerang adalah kemacetan. Untuk itu, lanjut dia, pemkot berencana mengurangi kemacetan di kota Tangerang dengan membangun sejumlah underpass dan overpass yang memiliki tingkat kerumitan lebih tinggi.
"Sehingga kami berharap para pengusaha konstruksi bisa meningkatkan kualitasnya, karena pemkot butuh pembangunan yang cepat, tepat dan berkualitas. Ditambah lagi teknologi juga sudah jauh berkembang dan tentunya tidak mengurangi kualitas pekerjaan," Sambung Arief.
Arief mengatakan, harapannya kepada kepengurusan baru Gapensi serta asosiasi lain yang ada di kota Tangerang untuk dapat bersinergi dengan pemkot dalam mempromosikan kota Tangerang di mata nasional bahkan dunia.
"Kota kita harus bisa lebih dikenal, kita punya bank dengan level internasional, coklat yang sudah terkenal semua pabriknya ada di kota Tangerang," tutup Arief.
Sebagai informasi, musyawarah cabang V Gapensi kota Tangerang dihadiri oleh perwakilan dari 230 perusahaan konstruksi. Sebagai anggota aktif Gapensi, Usman Assegaf Ketua BPC Gapensi kota Tangerang, serta Ahmad Dasuki ketua Kadin kota Tangerang.