REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Gempa susulan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Berdasarkan data dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, gempa bumi berkekuatan 5.1 Skala Richter (SR) tersebut terjadi pukul 13.31 WIB di kedalaman 42 kilometer.
Letak gempa sendiri berjarak 72 Kilometer Barat Daya Kabupaten Lebak, Banten. Ketua Tagana Kabupaten Lebak, Aan Wiguna mengatakan, saat terjadinya gempa susulan, warga yang ada di dekat posko desa Cimandiri, Kecamatan Panggarangan Kabupaten Lebak sempat panik.
"Iya, panik ada yang menyelamatkan diri dan barang-barang berharga lagi," ujar dia kepada Republika, Rabu (24/1).
Aan mengatakan, gempa susulan tersebut tidak terlalu lama seperti gempa sebelumnya, juga tidak terlalu kuat. Namun demikian, kepanikan warga sempat membuat sedikit kegaduhan di sekitar posko.
"Iya, tapi kami mengimbau kembali ke warga agar tetap tenang," jelas dia.
Sebelumnya, BMKG membeberkan informasi peringatan telah terjadi gempa susulan dengan kekuatan 5.1 SR. Gempa tersebut berada di titik koordinat 7.19 Lintang Selatan dan 106.07 Bujur timur. Gempa tersebut dijelaskan tidak berpotensi tsunami.
Advertisement