Rabu 24 Jan 2018 12:55 WIB

Prodi Kehutanan UMM Jadi Perintis PSPPI

UMM menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang menerima mandat tersebut.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Universitas Muhammadiyah Malang
Foto: .
Universitas Muhammadiyah Malang

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Program Studi (Prodi) Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dipercaya untuk menerima mandat sebagai perintis Program Studi Pendidikan Profesi Insinyur (PSPPI). UMM menjadi satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang menerima mandat tersebut.

Bersama dengan 14 Perguruan Tinggi Negeri (PTN), UMM langsung bersinergi dengan Badan Kejuruan Teknik Kehutanan (BKTHut) sebagai salah satu dari 19 badan kejuruan di bawah Persatuan Insinyur Indonesia (PII). Sebagai penanda penentuan ini, tiga dosen dari prodi Kehutanan UMM telah dikukuhkan menjadi Insinyur Profesional Madya (IPM) dan Insinyur Profesional Utama (IPU). Dengan pengukuhan menjadi insinyur profesional tersebut, mereka dinyatakan telah siap mengawal PSPPI bidang kehutanan di UMM.

 

Selanjutnya, bersama dengan program studi lain di Fakultas Teknik UMM, PSPPI UMM akan mendidik para calon insinyur profesional selama dua semester. Secara bersamaan para calon Insinyur tersebut akan berparaktek secara kolaboratif lintas kejuruan. "Kami optimistis dalam mengemban amanah untuk melaksanakan PSPPI Kehutanan ini, demi mempersiapkan para lulusan yang profesional dalam bidangnya," tegas Rektor UMM, Fauzan.

 

Selaras dengan yang diungkapkan Fauzan, Joko Triwanto yang dikukuhkan menjadi Insinyur Profesional Utama menyatakan bahwa ke depannya semua tenaga kerja harus profesional dalam bidangnya masing-masing. Sebab, gelar profesi tersebut tidak hanya berguna bagi mereka yang bekerja pada sebuah institusi. Namun berguna juga bagi mereka yang bekerja mandiri secara profesional.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement