Rabu 24 Jan 2018 01:26 WIB

Sandi Ingin Puskesmas Dilengkapi Psikolog

Permasalahan gangguan kesehatan jiwa di Indonesia khususnya di Jakarta cukup serius.

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Agus Yulianto
Puskesmas di DKI Jakarta
Foto: Republika
Puskesmas di DKI Jakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menginginkan puskesmas di seluruh wilayah DKI dilengkapi dengan psikolog. Ide ini sebagai upaya preventif atau pencegahan untuk menangani sedini mungkin masalah gangguan kesehatan jiwa.

"Tadi Pak Kadis (Kesehatan DKI Koesmedi Priharto) sudah mulai berbicara bagaimana pihak puskesmas itu dilengkapi dengan psikolog,"  kata dia di Balai Kota, Selasa (23/1).

Sandi mengatakan, permasalahan gangguan kesehatan jiwa di Indonesia khususnya di Jakarta cukup serius. Dia menilai, persoalan ini menjadi isu penting yang harus dijawab. Banyaknya kasus bunuh diri, kekerasan terhadap anak dan perempuan dinilai tak lepas dari masalah ini. "Itu adalah puncak dari gunung es terhadap masalah kesehatan jiwa," ujar dia.

Sandi menyebut 20 persen penduduk ibu kota mengalami gangguan kejiwaan. Data tersebut didapatnya dari Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Koesmedi Priharto. Untuk itu Pemprov DKI menginisiasi pusat kajian dan pelayanan kesehatan jiwa yang dinamai Institute for Mental Health. Lembaga ini akan beroperasi di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Duren Sawit di Jakarta Timur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement