Selasa 23 Jan 2018 23:04 WIB

Tabrak Belasan Pemotor, Pengemudi Mobil Dihajar Massa

Sanusi menabrak belasan pengendara roda dua dan empat di Jalan Wiyung, Surabaya

Garis polisi.   (ilustrasi)
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Garis polisi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Seorang pengendara mobil menjadi bulan-bulanan oleh massa karena menabrak belasan pengendara roda dua dan empat di Jalan Wiyung, Surabaya. Pengendara diketahui bernama Sanusi (33 tahun), warga Jalan Kedinding Lor Gang Palem I, Kenjeran, Surabaya. Saat kejadian Sanusi mengendarai mobil "Grand Livina" warna silver nomor polisi L 1765 W.

"Sampai sekarang kami masih sedang menangani kecelakaan ini," ujar Kepala Unit Kecelakaan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Surabaya Ajun Komisaris Polisi Bayu Halim saat dikonfirmasi, Selasa malam.

Sejumlah saksi mata mengatakan kecelakaan tersebut terjadi menjelang petang pada sekitar pukul 17.00 WIB.

Seorang saksi menyebut mobil Grand Livina tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dari arah barat ke timur, yang kemudian menabrak seorang pengendara sepeda motor di Jalan Lidah Wetan Surabaya.

Usai menabrak, pengemudi Grand Livina diinformasikan tidak menghentikan kendaraannya, melainkan tetap melaju kencang hingga akhirnya menabrak belasan kendaraan lainnya di Jalan Wiyung yang pada sore hari itu sedang macet karena bertepatan dengan jam pulang kerja.

Mobil Grand Livina baru terhenti setelah menabrak mobil Honda Innova di jalan raya tersebut.

Saat mobilnya terhenti setelah menabrak Honda Innova, Sanusi diinformasikan dihajar massa hingga babak belur dan kini telah dilarikan ke Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada Surabaya, yang terdekat dengan lokasi kejadian.

Sementara diinformasikan terdapat seorang penumpang di mobil Grand Livina itu teridentikasi bernama Davir, usia 29 tahun, warga Bangkalan, Madura, Jawa Timur, saat ini sedang diamankan di Kantor Kepolisian Sektro Wiyung Surabaya.

"Sampai sekarang kami masih mendata para korban dalam kecelakaan ini," ucap Bayu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement