Selasa 23 Jan 2018 17:39 WIB

BMKG: Situasi Jakarta Stabil Pascagempa Lebak

Ada gempa susulan tapi kekuatannya sudah menurun, jadi tidak perlu panik.

Sejumlah karyawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkumpul di luar gedung pasca gempa yang mengguncang di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (23/1).
Foto: Antara/Aprillio Akbar
Sejumlah karyawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkumpul di luar gedung pasca gempa yang mengguncang di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (23/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan kondisi ibu kota Jakarta stabil pascagempa berkekuatan 6,1 Skala Richter yang mengguncang Lebak, Provinsi Banten, Selasa (23/1). "Saat ini kondisi sudah stabil, ada gempa susulan tapi kekuatannya sudah menurun, jadi saya kira tidak perlu panik," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Moch Riyadi di Jakarta.

 

photo
Warga Jakarta berkumpul di luar sebuah bangunan setelah gempa yang mengguncang Jakarta, Selasa (23/1).

Gempa tektonik yang terjadi pada Selasa (23/1) sekitar pukul 13.34 WIB berpusat di 81 kilometer barat daya Lebak, Banten atau sekitar 143 kilometer dari Jakarta sempat membuat panik warga. Para pekerja di perkantoran berhamburan keluar gedung saat merasakan goyangan gempa.

Menurut Riyadi, pascagempa terjadi beberapa kali gempa susulan namun dengan kekuatan yang terus menurun sehingga diharapkan warga tidak lagi panik. "Setahun rata-rata terjadi 365 kali gempa. Artinya rata-rata sehari terjadi gempa yang dirasakan dengan kekuatan di atas lima Skala Richter. Sedangkan gempa yang merusak rata-rata setahun dua kali terjadi," tambah dia.

 

photo
Suasana di Balai Kota DKI Jakarta sesaat setelah terjadi gempa, Selasa (23/1).

 

Untuk itu warga terutama di wilayah terdampak gempa diharapkan tidak panik berlebihan dan mampu melakukan evakuasi diri ke tempat yang lebih aman apabila berada di gedung tinggi. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi berkekuatan magnitude 6,1 terjadi d pada 7,23 LS dan 105,9 BT, tepatnya di laut pada jarak 43 km arah selatan Lebak, Provinsi Banten pada kedalaman 61 km. BMKG menyatakan gempa bumi Itu dirasakan di daerah Jakarta, Tangerang Selatan, Bogor, II SIG-BMKG (IV-V MMI).

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement