REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya selalu mencetak sawah baru setiap tahun guna mengurangi alih fungsi lahan. Pemkab Tasikmalaya manargetkan mencetak dua ratus hektare sawah baru tahun ni.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tasikmalaya Muhammad Zen mengatakan rencananya tersebut sudah masuk dalam program prioritas kerja di dinasnya. Apalagi, kata dia, Kabupaten Tasik dianggap sebagai salah satu lumbung padi di Jabar.
"Karena kami dinilai sukses melaksanakan program percetakan sawah, 200 hektare itu tadinya dicetak di beberapa daerah di Jawa Barat. Tapi akhirnya diberikan semuanya ke kami dan kami sudah petakan," kata Zen pada wartawan, Senin (22/1).
Zen menyebutkan, pencetakan 200 hektare sawah baru itu dilaksanakan di tiga kecamatan, yaitu Pancatengah 150 hektare, Cikatomas 25 hektare, dan Cikalong 25 hektare. "Ini salah satu prestasi pemkab di bawah pimpinan Pak Uu fokus di bidang pertanian. Kami bisa suskes melakukan program pencetakan sawah," ujarnya.
Dibanding tahun lalu, pencetakan sawah baru tahun in terbilang meningkat. Sebab pada tahun 2017 lalu, Pemkab Tasikmakaya hanya mencetak 123 hektare sawah yang dilaksanakan di dua kecamatan. "Tahun lalu, kami di Cipatujah itu 97 hektare dan Cikatomas 25 hektare," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
