Ahad 21 Jan 2018 13:10 WIB

Rohmi Harap Perempuan dan Pemilih Pemula tak Golput

Masyarakat berhak menagih janji-janji program dan mengawal jalannya pemerintahan

Rep: Muhammad Nursyamsyi/ Red: Budi Raharjo
Bakal calon wakil gubernur NTB Siti Rohmi Djalilah (tengah)
Foto: Muhammad Nursyamsi
Bakal calon wakil gubernur NTB Siti Rohmi Djalilah (tengah)

REPUBLIKA.CO.ID,MATARAM -- Bakal calon wakil gubernur NTB Siti Rohmi Djalilah berharap kaum perempuan dan pemilih pemula tidak golput dan apatis terhadap Pilgub NTB. Rohmi menilai, partisipasi pemilih sangat penting agar legitimasi dan mandat politik kandidat terpilih makin kuat di mata masyarakat .

"Yang pada akhirnya warga masyarakat berhak menagih janji-janji program dan mengawal jalannya pemerintahan agar tetap berpihak kepada kepentingan rakyat," ujar Rohmi di Mataram, NTB, Ahad (21/1).

Rohmi menyampaikan, partisipasi politik perempuan dan pemilih pemula dalam memberikan pilihannya di bilik suara menjadi salah satu indikator penting keberhasilan pendidikan politik yang dicanangkan KPU maupun organisasi masyarakat sipil lainnya di NTB.

"Zul-Rohmi sangat mengapresiasi KPU dan Bawaslu yang mendorong agar masyarakat menggunakan hak pilihnya secara cerdas," lanjut Rohmi.

Rohmi mengaku berusaha secara maksimal menyakinkan kaum perempuan dan pemilih pemula agar tidak salah dalam menentukan pilihannya.

"Zul-Rohmi siap menjadi pelayan yang baik bagi masyarakat, khususnya kaum perempuan dan pemilih pemula jika diberi kepercayaan untuk memenangkan Pilgub NTB," kata Rohmi.

Rohmi tidak menampik munculnya berbagai isu yang menimpa dia dan Zul pada kontestasi Pilgub NTB. Terlepas pro-kontra atas hal tersebut, lanjut Rohmi hal itu bagian dari ujian yang harus dilalui sebagai kandidat.

"Zul-Rohmi tetap menganggap hal tersebut bagian dari atensi dan kepedulian warga masyarakat terhadap Zul-Rohmi, meskipun cara yang dipakai terkesan stigmatis," ucap dia

Lebih jauh, Rektor Universitas Hamzanwadi Pancor ini mengimbau agar organisasi perempuan di NTB mengawal dan memberikan masukan kepada dirinya terkait isu dan permasalahan kaum perempuan dan anak yang bisa dijadikan pintu masuk bagi Zul-Rohmi untuk berbuat dan bekerja sama. Rohmi ingin kaum perempuan NTB bersatu padu dan bahu membahu menggalang solidaritas bersama mendukungnya. Dia juga tak segan meminta bimbingan kaum perempuan dan pemilih pemula di semua strata sosial dalam melakukan kebaikan bersama.

"Mohon kiranya organisasi perempuan se NTB memberikan masukan terkait isu perempuan dan anak yang bisa segera direspon cepat oleh Zul-Rohmi," kata Rohmi.

Rohmi membuka komunikasi dan kerja sama secara moral dengan masyarakat. Prinsipnya , Rohmi ingin ada gerakan keswadayaan dari masyarakat dalam memberikan dukungan. Dengan jumlah pemilih NTB sekitar 3,7 juta dan luasan wilayah, Rohmi tentu tidak bisa menyambangi seluruh wilayah pemilihnya karena keterbatasan. Di sini peran relawan perempuan dan pemilih pemula bisa turut membantu menyakinkan kepada lingkungan sekitarnya apa yang menjadi kelebihan dan kekurangan.

Untuk mengetahui aspirasi, Rohmi tak bisa hanya menunggu. Rohmi menyatakan akan tetap meneruskan kebiasaannya mendatangi rumah-rumah warga dan mendengarkan langsung keluhan dan keinginan warga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement