Ahad 21 Jan 2018 11:29 WIB

Puti Dorong Santriwati Punya Cita-Cita Tinggi

Puti mengunjungi Pondok Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan.

Politisi PDIP Puti Guntur Soekarno menjadi nara sumber dalam diskusi tentang Evaluasi Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK dan Efek Elektoralnya, di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jakarta, Rabu (11/10).
Foto: Mahmud Muhyidin
Politisi PDIP Puti Guntur Soekarno menjadi nara sumber dalam diskusi tentang Evaluasi Tiga Tahun Pemerintahan Jokowi-JK dan Efek Elektoralnya, di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jakarta, Rabu (11/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Bakal calon wakil gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno berharap ke para santriwati turut mengantar Pulau Madura menjadi pemenang untuk berbagai sektor, terutama di era globalisasi saat ini. "Santriwati-santriwati harus menjadi bagian dari kemajuan di Madura," ujarnya saat memotivasi ribuan santriwati di Pondok Pesantren Syaichona Cholil Bangkalan, Madura, Sabtu (20/1).

Menurut dia, para santriwati harus berani mempunyai cita-cita tinggi dan bermanfaat bagi masyarakat serta bangsa Indonesia. Cucu Presiden Pertama RI Soekarno itu lantas berbagi kisah masa kecilnya yang dekat dengan neneknya, Fatmawati Soekarno, yang mengajarinya mengaji.

"Saya memanggil Ibu Fatmawati dengan sebutan Mbu. Suara Beliau sangat merdu saat mengaji. Beliau mengajarkan kepada saya untuk selalu bersyukur, menjalani hidup dengan bahagia dan penuh optimisme," ucapnya.

Ia juga menekankan pentingnya sikap yang tidak 'instan' dalam menggapai yang diinginkan dan berpesan tentang pentingnya menjalin silaturahim seluas mungkin. Karena. menjadi pintu pembuka bagi lahirnya kesempatan-kesempatan baik.

"Saling silaturahim atau dalam bahasa zaman now disebut kolaborasi adalah kebutuhan mutlak jika kita ingin berkembang," katanya.

Sementara itu, usai memberikan motivasi dan berdiskusi, Puti diserbu para santriwati yang ingin berfoto atau sekadar berjabat tangan. Seorang santriwati, Zubaida mengaku senang dan bangga bisa bertemu dengan Puti secara langsung, bahkan sempat bersalaman.

"Sebelumnya saya tahu Beliau dari internet. Bu Puti pandai, cara menyampaikan pemikiran lugas sekali. Beliau juga cantik dan bisa jadi penyemangat kami untuk berjuang meraih cita-cita," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement