REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, mulai mengemasi barang-barang pribadinya yang disimpan di rumah dinasnya di Jl Gandanegara No 25. Adapun barang yang dikemasinya tersebut, salah satunya lukisan dan karpet.
"Malam ini, barang-barang saya mulai dikemasi. Untuk dipindahkan dari rumah dinas ke rumah pribadi," ujar Dedi, kepada Republika.co.id, Sabtu malam (20/1).
Menurut bupati dua periode ini, tidak banyak barang pribadinya yang disimpan di rumah dinas. Karenanya, saat berkemas ini hanya sejumlah barang saja yang dipisahkan. Yakni baju, karpet, serta sejumlah lukisan.
Salah satu lukisan yang diboyong Dedi ke rumah pribadinya, yang terletak di Kampung Krajan, Desa Sawah Kulon, Kecamatan Pasawahan, yaitu lukisan KH Hasyim Asy'ari. Lukisan pendiri organisasi massa Islam, Nadatul Ulama (NU) ini sebelumnya berada di Bale Campernik, rumah dinas bupati.
"Lukisan di rumah dinas ini, sebagian besar saya beli dari uang pribadi. Makanya, saat pindah lukisan tersebut saya bawa," ujarnya.
Tak hanya lukisan, Dedi juga tampak mengemasi barang pribadinya sendiri. Salah satunya, dengan memanggul karpet di pundak kirinya.