Sabtu 20 Jan 2018 21:11 WIB

Jokowi akan Resmikan Jalan Tol Lampung di Bakauheni

Presiden akan meresmikan ruas tol Bakauheni Selatan - Bakauheni Utara.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Hazliansyah
Kendaraan melintas di lokasi pembangunan pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Seksi II Ruas Sidomulyo-Kota Baru di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, Lampung, Senin (18/12).
Foto: Antara/Ardiansyah
Kendaraan melintas di lokasi pembangunan pintu keluar Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Seksi II Ruas Sidomulyo-Kota Baru di Desa Sabah Balau, Lampung Selatan, Lampung, Senin (18/12).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan penggunaan beberapa ruas Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) ruas Lampung di Bakauheni, Kabupaten Lampung Selatan, Ahad (21/1). Setelah itu, menggunakan helikopter Presiden akan mengunjungi ruas JTTS Kota Baru dan Kota Terpadu Mandiri Kabupaten Mesuji.

"Agendanya presiden ke Bakauheni, Kotabaru, dan Mesuji," ujar Kabag Humas dan Komunikasi Publik Biro Protokol dan Humas Pemprov Lampung, Heriyansyah kepada Republika.co.id, Ahad (21/1).

Menurut dia, rencana kedatangan presiden ke Lampung baru diketahui pada Jumat (19/1) petang.

Keterangan yang diperoleh, Presiden akan meresmikan ruas tol Bakauheni Selatan - Bakauheni Utara sepanjang 8,9 km. Ruas tol Pelabuhan Bakauheni hingga Desa Hatta di Kecamatan bakauheni kondisi jalan sudah selesai, badan jalan sudah di beton rigit. Selain itu, juga sudah terpasang rambu-rambu lalu lintas dan lampu jalan. Tol gate masuk tol di KM 2,8 siap beropersi dengan menggunakan kartu e-toll.

Selain itu Presiden juga akan meresmikan JTTS Bakauheni hingga Kota Baru sepanjang 15,9 km, terdiri dari JTTS Bakauheni interchange Desa Hatta sepanjang 8,9 km dan ruas Lematang - Kota Baru, Jati Agung tujuh kilometer.

JTTS Bakauheni merupakan titik nol kilometer menuju Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung Tengah. Rencananya, JTTS ruas Lampung akan terbentang dari Bakauheni hingga Simpang Pematang, Mesuji.

Sebelumnya, ruas JTTS Bakauheni sampai Kota Baru akan digunakan pada arus mudik Lebaran Idul Fitri 1438 H lalu. Namun kondisi jalan belum sepenuhnya selesai dan tidak adanya rambu-rambu lalu lintas dan lampu jalan, membuat jalan tol tersebut urung dibuka untuk publik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement