Jumat 19 Jan 2018 19:23 WIB

Ini Rencana Pemprov DKI untuk Terminal Kampung Rambutan

Sandiaga menargetkan pembangunan TOD dapat ciptakan 12 ribu lapangan kerja

 RENCANA PEMBANGUNAN TERMINAL TIPE A. Sejumlah petugas mencari calon penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (25/9).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
RENCANA PEMBANGUNAN TERMINAL TIPE A. Sejumlah petugas mencari calon penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (25/9).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno menugaskan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Andri Yansyah Jakarta untuk membangun transit oriented development (TOD) di kawasan Terminal Kampung Rambutan.

"Saya ada catatan penting, saya beri tugas ke Pak Kadishub untuk yang terminal Kampung Rambutan segera dibangun TOD-nya," kata Sandiaga di Jatibaru, Jakarta Pusat, Jumat (19/1).

Politikus Partai Gerindra itu menunjuk Andri untuk memimpin proyek TOD di Kampung Rambutan. Kawasan itu akan diintegrasikan dengan Terminal Kampung Rambutan dan Light Rail Transit (LRT) Kampung Rambutan.

Sandiaga mengatakan, luas area yang akan digunakan sebagai lahan TOD mencapai 10-14 hektare. Ia berharap 25-35 persennya dapat dialokasikan untuk program Rumah DP 0 rupiah. Sandiaga meminta Andri dan jajarannya untuk bekerja sama dengan badan usaha milik daerah (BUMD), badan usaha milik negara (BUMN), dan pihak swasta.

"Paling enggak rencananya bisa dimatangkan satu dua bulan ke depan dan dipresentasikan untuk diputuskan oleh pimpinan," kata dia.

Sandiaga menargetkan pembangunan TOD ini dapat menciptakan 12.000 lapangan kerja di area Kampung Rambutan.  Eksekusi akan dilakukan setelah perencanaan dari Dinas Perhubungan dirasa matang.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga menyebutkan bahwa pembangunan proyek TOD di lokasi lain, yaitu di Dukuh Atas, akan dimulai akhir Januari.

"Dukuh Atas akan ground-breaking akhir Januari," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement