Kamis 18 Jan 2018 19:25 WIB

PDIP Prihatin dengan Kondisi Hanura

Rep: Febrian Fachri/ Red: Bilal Ramadhan
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto
Foto: ROL/Havid Al Vizki
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya turut prihatin dengan pertikaian internal di salah satu partai pendukung Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla Partai Hanura. Hasto menyebut PDIP tak akan ikut campur atau intervensi persoalan rumah tangga partai yang didirikan oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto itu. Mereka hanya berharap situasi internal Hanura kembali solid.

"Kami turut prihatin dengan persoalan Hanura. Kami tak akan ikut campur. Kami hormati rumah tangga setiap parpol," kata Hasto di Kantor DPP PDIP di Menteng Jakarta Pusat, Kamis (18/1).

Hasto menambahkan sebaiknya konflik internal di Hanura tidak berlarut-larut. Karena kata dia dua tahun ke depan punya banyak momentum politik yakni Pemilu Kepala Daerah, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden.

Sebaiknya partai-partai menurut Hasto solid di internal dan sama-sama menyiapkan nilai-nilai pancasila untuk berjuang. "Tahapan Pemilu sudah dimulai. Harapan kami tetaplah berpolitik sesuai Pancasila," ujar Hasto.

Kisruh di Partai Hanura dimulai sejak adanya rapat pemecatan kubu Sekjen Syarifuddin Sudding terhadap Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang. Kubu Sudding memecat OSO setelah mengeklaim 400 Ketua DPC dan 27 DPD melayangkan mosi tak percaya kepada OSO.

Sehari berselang, OSO yang juga merupakan pimpinan MPR itu melayangkan pemecatan balik kepada kubu Sudding karena merasa dirinya masih ketua umum. Saat ini, konflik Hanura kemungkinan akan berlanjut dibahas di forum Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement