Kamis 18 Jan 2018 15:34 WIB

Lanal Yogyakarta Dukung Pembangunan Kawasan Pantai Selatan

Rep: Neni Ridarineni/ Red: Yusuf Assidiq
Rangkaian kegiatan puncak peringatan HUT Lanal Yogyakarta.
Foto: Nico Kurnia Jati.
Rangkaian kegiatan puncak peringatan HUT Lanal Yogyakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Yogyakarta berusia 47 tahun. Puncak peringatan hari jadi ini ditandai dengan menggelar upacara militer yang berlangsung di halaman Lanal Yogyakarta, Kamis (18/1). Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.

Dalam sambutannya, Sultan mengatakan bagi Indonesia laut ibarat mata-telinga sekaligus  sumber pengharapan masa depan yang lebih baik. Maka yang perlu mendapat perhatian adalah bagaimana  memanfaatkan potensi kekayaan laut demi meningkatkan kesejahteraan rakyat, keadilan, dan perdamaian.  ‘’Dalam istilah saya  menjadikan budaya  'among tani' yang andal sebagai tulang punggung 'dagang layar' yang tangguh,’’ ujarnya.

Seperti halnya dalam visi  Gubernur DIY terkait pembangunan jangka menengah 'dari Among Tani ke Dagang Layar' yakni menjadikan pantai selatan (pansela) DIY menjadi gerbang perekonomian di masa mendatang.

Lebih lanjut Sultan juga mengharapkan Lanal Yogyakarta terus mendukung upaya pembangunan budaya bahari. ‘’Dalam arti supaya masyarakat di Yogyakarta punya kesadaran terhadap budaya bahari. Saya kira itu dulu yang sangat penting,’’ kata Sultan.

Komandan Lanal Yogyakarta, Letkol Laut (P) Arya Delano, mengatakan sesuai kebijakan Pemda DIY, Lanal Yogyakarta akan membantu dan mendukung apa yang menjadi kebijakan daerah yang mengangkat wilayah selatan menjadi pintu gerbang perekonomian DIY

‘’Kami Lanal Yogyakarta  melaksanakan fungsinya dalam arti pemberdayaan potensi  maritim yang ada di wilayah selatan dengan membina masyarakat pesisir dan nelayan melalui pembinaan maupun melaksanakan kegiatan pengamanan di pesisir pantai," ujarnya.

Di samping itu, lanjutnya, juga melaksanakan kegiatan seperti reboisasi dan bersama-sama masyarakat mengumpulkan informasi data yang dapat mengancam situasi  yang ada di pesisir selatan. ‘’Jadi itulah interaksi kami di Lanal Yogyakarta dalam bersinergi dan mendukung apa yang menjadi kebijakan pemerintah daerah,’’ jelas dia.

Program yang sudah dikerjakan dalam membina potensi maritim, kata Arya, baik melalui pembinaan Saka Bahari, pembinaan nelayan-nelayan dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman. Juga beberapa waktu lalu melaksanakan karya bakti terutama di Kabupaten Gunungkidul karena melihat potensi Gunungkidul sebagai salah satu penyangga di wilayah selatan.

"Kami aktif bekerja sama dengan masyarakat untuk pengadaan air dengan menaikkan air di dalam gua melalui sistem pompa. Kami siapkan tendon di atas sehingga dapat mengairi beberapa dusun di sana,’’ kata Arya.

Dalam rangka HUT ke-47 Lanal  Yogyakarta ini selain dilaksanakan upacara parade militer, juga pelepasan 20 personel militer yang akan memasuki masa pensiun, aksi demo keterampilan isyarat semaphore, dan aksi kolaborasi prajurit Lanal dengan Taruna Akademi Maritim dan personel Satuan Pengamanan PKAL UGM.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement