Kamis 18 Jan 2018 12:05 WIB

Ini Pesan Setya Novanto untuk Idrus Marham

Rep: Dian Fath Risalah/ Red: Andi Nur Aminah
Setya Novanto (kiri) dan Idrus Marham (kanan)
Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Setya Novanto (kiri) dan Idrus Marham (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua umum Partai Golkar, Setya Novanto turut bersuka cita atas masuknya Idrus Marham dalam kabinet kerja Presiden Joko Widodo. Idrus diangkat sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa, yang saat ini mengikuti kontestasi Pilkada Jawa Timur. "Terima kasih pada Pak Jokowi karena sudah memberikan Pak Idrus. Tentu ini adalah yang terbaik," ujar Novanto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (18/1).

Novanto pun berpesan kepada Idrus agar menjalankan tugasnya untuk kepentingan rakyat. "Ini /kan setelah menjadi menteri adalah untuk kepentingan masyarakat di dalam bantuan sosial. Sehingga bisa memberikan arti yang besar buat kepentingan bangsa dan negara. Karena Pak Idrus juga punya pengalaman yang sangat besar tentu ini program-program yang sudah ada menteri sebelumnya Bu Khofifah Parawansa bisa dilanjutkan," tutur Novanto.

Menurut Novanto, memilih Idrus menjadi Menteri Sosial adalah pilihan yang tepat. "Pak Idrus adalah yang terbaik bisa melakukan langkah-langkah yang terbaik ke depan, ini harapan dan impian saya akhirnya tercapai. Ini tentu doa saya agar pak Idrus bisa sukses," ujarnya.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan reshuffle kabinet Rabu, (17/1) pagi. Dalam reshuffle jilid III ini, Jokowi langsung melantik anggota kabinet yang baru tanpa pengumuman sebelumnya.

Ada empat anggota baru dalam kabinet Jokowi. Keempatnya yakni Idrus Marham, Jenderal TNI Purnawirawan Moeldoko, Jenderal TNI Purnawirawan Agum Gumelar, dan Marsekal Madya (Marsdya) Yuyu Sutisna.

Idrus diangkat sebagai Menteri Sosial menggantikan Khofifah Indar Parawansa, yang saat ini mengikuti kontestasi Pilkada Jawa Timur. Sementara Moeldoko menggantikan Teten Masduki sebagai Kepala Staf Presiden (KSP). Adapun Agum Gumelar diangkat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) dan Yuyu menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto, yang sebelumnya telah diangkat sebagai Panglima TNI.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement