Rabu 17 Jan 2018 23:10 WIB

Oso Klaim Didukung DPD dan DPC Hanura Se-Indonesia

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
Pertemuan OSO dan Wiranto. Menkopolhukam Wiranto berjabat dengan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta sebelum acara pelantikan pejabat negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1).
Foto: Republika/ Wihdan
Pertemuan OSO dan Wiranto. Menkopolhukam Wiranto berjabat dengan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta sebelum acara pelantikan pejabat negara di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) mengklaim seluruh DPD dan DPC Hanura se-Indonesia telah berkomitmen untuk mendukung kepemimpinannya hingga 2020. Sehingga pemecatan dirinya sebagai Ketua Umum Partai Hanura oleh kubu Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sarifuddin Sudding tidak sah.

Menurutnya, kehadiran DPD dan DPC se-Indonesia ini untuk menyampaikan aspirasi secara jujur, tulus, dan ikhlas dengan kondisi yang sebenarnya terjadi. Lanjut OSO, maka dengan fakta ini yang seharusnya berhak menggelar Musyawarah Munaslub Luar Biasa (Munaslub). "Tapi ini kan bukan dukung mendukung, ini soal isu-isu yang mereka dengar, yang membuat mereka tidak tenang di daerah," Kata OSO di Hotel Manhattan, Rabu (17/1).

Oleh karena itu, OSO mengharapkan tidak ada lagi kubu-kubuan pasca DPD dan DPC se-Indonesia mendukung dirinya. Justru seharusnya, pihaknya harus membangun kembali dan menyatukan semua pandangan dari perbedaan pendapat. Apalagi tahun 2018 ini merupakan tahun politik yang bakal ada agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)s serta persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.

Sebelumnya, Wasekjen Partai Hanura, Dadang Rusdiana segera menggelar Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk mengganti Ketua Umum OSO. Menurutnya, pencarian ketua umum baru paling lambat digelar pekan depan. Untuk sementara posisi Ketua Umum Partai Hanura diisi oleh Waketum Hanura Marsekal Madya (Purn) Daryatmo.

"Insya Allah Munaslub digelar besok. Untuk tempatnya antara di Bambu Apus atau di Hotel Sultan. Ini desakan seluruh kader Partai Hanura, yang menginginkan pak OSO diganti," kata Dadang Rusdiana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement