REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Padang mulai melakukan pemutakhiran data pemilih dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018 ini. Pemutakhiran data dilakukan dengan langsung mendatangi rumah pemilih sesuai data sementara yang dimiliki.
Ketua Divisi Program dan Data KPU Kota Padang, Yusrin Trinanda, mengatakan bahwa dengan mendatangi langsung pemilih dari rumah ke rumah mencegah luputnya masyarakat dari data pemilih. Pencocokan data dengan turun langsung ke lapangan bakal dilakukan pada pada 20 Januari 2018.
Diproyeksikan, sebanyak 10.380 rumah bakal didatangi untuk memastikan jumlah pemilih.
Nantinya, sebanyak lima orang Komisioner KPU Kota Padang, 55 anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK), 312 anggota panitia pemungutan suara (PPS), serta 1.704 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan mengerjakan pemutakhiran data.
"Jadi total petugasnya 2.076 petugas, dan setiap petugas akan mencocokan serta meneliti lima rumah," ujar Yusrin, Rabu (17/1).
Berdasarkan data agregat kependudukan per kecamatan (DAK 2) Kota Padang terdapat sebanyak 883.767 jiwa. Namun dari angka tersebut belum bisa dipastikan berapa jumlah orang yang memiliki hak pilih.
Angka tersebut bisa didapat setelah pemutakhiran akhir.