REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman menjanjikan petani lada di wilayah Bangka Belitung (Babel) akan mendapatkan tambahan pupuk subsidi dari Kementrian Pertanian dan PT Pupuk Sriwijaya. Hal ini disampaikannya saat rapat koordinasi (Rakor) Pupuk bersubsidi bersama 276 petani lada se-Babel.
"Saya segera berkoordinasi dengan Kementerian Pertanian, Direksi Pusri dan Petro Kimia. Semoga saja dalam tahun ini keinginan para petani kita bisa terwujud. Tetapi yang terpenting harus tetap semangat berkebun lada," kata Erzaldi, Selasa (16/1) dalam keterangan tertulisnya.
Pernyataan gubernur ini terkait keinginan petani lada Babel adanya penambahan jumlah pupuk bersubsidi dari tahun ke tahun. Sebab hasil pemaparan Wakil Gubernur (Wagub) Kepulauan Babel, Abdul Fatah terdapat penurunan pengadaan pupuk untuk tahun 2017 hingga 2018. Akibatkan jumlah ketersediaan pupuk bersubsidi mengalami penurunan jumlah.
"Gubernur akan melakukan terobosan dan langkah langkah yang strategis dalam meningkatkan jumlah pupuk bersubsidi di Bangka Belitung ke pemerintah pusat," ujar Abdul Fatah.
Karena itu, Wagub Babel berharap kepada petani dan kelompok tani menggunakan pupuk bersubsidi dengan tepat dan tidak diselewengkan. Sebab pupuk bersubsidi yang diterima para petani merupakan upaya pemerintah demi meringankan biaya operasional para petani.
"Saya minta kepada para gapoktan untuk mempergunakan pupuk subsidi dengan tepat sasaran dan tidak diselewengkan. Kalau ada indikasi penyelewengan laporkan kepada Dinas Pertanian Provinsi Babel, agar bisa ditindaklanjuti," kata dia.