Selasa 16 Jan 2018 19:16 WIB

JK Berharap DPR Jadi Lebih Produktif Dipimpin Bamsoet

Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla
Foto: Republika/Rizki Jaramaya
Wakil Presiden Republik Indonesia, Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap kinerja Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi lebih produktif di bawah pimpinan Bambang Soesatyo (Bamsoet). JK juga berharap Bamsoet bisa menjadikan DPR sebagai lembaga yang dipercaya masyarakat.

"Supaya menjadikan DPR lebih produktif, katakanlah undang-undang itu jangan setahun hanya enam, sehingga DPR itu lebih betul-betul menjadi badan legislatif yang baik. Tugas Bambang Soesatyo itu," kata Wapres Jusuf Kalla di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Selasa (16/1).

JK juga berharap Bambang Soesatyo dapat memimpin DPR lebih baik supaya masyarakat dapat meletakkan kepercayaannya kepada dewan perwakilan tersebut. "Mengelola DPR itu sehingga DPR dapat dipercaya oleh masyarakat, meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada DPR, juga mengefisienkan anggaran," ujar JK.

Bambang Soesatyo ditunjuk sebagai ketua DPR yang baru menggantikan Setya Novanto sebagai. Pada pelantikannya Senin (15/1), Bambang mengatakan dirinya akan memperkuat tiga fungsi DPR dalam kepemimpinannya, yakni fungsi legislasi, pengawasan dan anggaran.

"Dalam waktu sisa yang tidak terlalu lama, saya juga akan berupaya memperkuat fungsi dasar DPR RI, yaitu legislasi, pengawasan, dan anggaran," kata Bambang saat memberikan pidato pertamanya di Rapat Paripurna DPR, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (15/1).

Dia mengatakan ketiga fungsi itu harus berjalan seiring dan saling mendukung, termasuk penguatan terhadap tugas, fungsi dan kewenangan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).

Menurutnya, MKD sebagai benteng kehormatan tidak saja kepada para anggota, tetapi juga kepada DPR sebagai institusi lembaga negara. "Sebagai bagian dari pimpinan DPR, panduan kami dalam mengoordinasikan kerja-kerja politik dari alat kelengkapan Dewan adalah amanat konstitusi," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement