Selasa 16 Jan 2018 18:49 WIB

Ibu Muda Ini Tega Bunuh Bayinya yang Baru Lahir

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Bilal Ramadhan
Borgol. Ilustrasi
Foto: Antara/Zabur Karuru
Borgol. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kembali lagi terjadi penemuan mayat bayi di tong sampah sebuah restoran di wilayah Tangerang Selatan, Banten. Mayat bayi itu ditemukan dengan kondisi leher yang hampir putus dan dibungkus dengan kantong plastik hitam.

Mayat bayi tersebut ditemukan di tong sampah Rumah Makan Bebek Janda, Jalan Senauan Utama, Blok HJ No. 1A Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten. "Pada Sabtu (13/1) pukul 19.00 WIB, diduga bayi tersebut diaborsi oleh ibunya sendiri," jelas Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadly Widiyanto saat dikonfirmasi, pada Selasa (16/1).

Hingga kini, ibu yang diduga pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Selain itu, tersangka juga telah mengakui perbuatannya itu kepada pihak kepolisian. Kejadian berawal pada Jumat (12/1), pelaku sedang makan siang di Restoran Bebek Janda Bintaro.

Kemudian tersangka bernama Yuni (22 tahun), mengeluh perutnya sakit seperti melilit dan dia langsung menuju dapur. "Di dapur, pelaku mengurut perutnya menggunakan tangan dan minyak kayu putih agar bayi yang ada diperutnya bisa keluar (digugurkan)," kata Fadly.

Sekitar pukul 14.00 WIB, bayi tersebut lahir akan tetapi tidak mengeluarkan tangisan, hanya saja kaki dan tangan bayi terlihat bergerak-gerak. Melihat sang bayi masih dalam keadaan hidup, sang ibu menggorok lehernya.

Setelah menghabisi nyawa sang bayi, pelaku membungkus bayi tidak berdosa itu ke dalam kantong plastik hitam dan membuang ke dalam tong sampah. Tidak lama setelah itu datang seorang pegawai restoran bernama Rina, dan terkejut dengan kondisi tersangka.

"Pegawai itu menanyakan apakah dia (Yuni) pendarahan atau tidak. Kemudian yang bersangkutan menjawab iya. Rina langsung melaporkan kepada pemilik Restoran Zene (44), dan membawa sang ibu ke rumah sakit," kata Fadly.

Pada saat di rumah sakit, belum diketahui bahwa sang ibu sudah tidak sedang mengandung anak. Setelah dioperasi, baru didapati sang anak sudah tidak ada dalam rahim dan dari situ dokter mulai mencari bayi sang ibu.

Keesokan harinya pada pukul 01.00 WIB, petugas Unit Reskrim Pondok Aren bersama anggota sat Reskrim Polres Tangerang Selatan menjemput tersangka untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, karena mendapati mayat bayi di dalam tempat sampah restoran.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement