REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Sebanyak 22.086 Kepala Keluarga (KK) di Manado, menjadi penerima beras sejahtera (Rastra) gratis dari Kementerian Sosial yang disalurkan melalui kelurahan pada 2018. Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Manado, Sammy Kaawoan, mengatakan jumlah penerima Rastra tahun ini naik dibandingkan tahun lalu, karena sudah ditambah dengan penerima Program Keluarga Harapan (PKH), pada Senin (15/1).
Kaawoan mengatakan mulai tahun ini Rastra disalurkan secara gratis kepada masyarakat penerima manfaat, sesuai dengan program dari Kementerian Sosial RI. Tetapi, menurut dia, volumenya berkurang dibandingkan tahun sebelumnya, di mana pada 2017 lalu setiap KK penerima manfaat menerima masing-masing 15 kilogram, dengan harga Rp 1.650 kg, tetapi sekarang tinggal 10 kg namun gratis.
Artinya, menurut Kaawoan, setiap keluarga sejahtera yang menjadi penerima manfaat tidak lagi mengeluarkan dana untuk mendapatkan beras sejahtera tersebut, cukup membawa kartu yang ditunjukan kepada lurah bisa bawa pulang Rastra.
Kepala Seksie Bantuan Stimulan Dinas Sosial Manado, Suhenda, mengatakan penyaluran Rastra tetap dilakukan oleh Bulog, melalui kelurahan di Manado. "Jadi para penerima manfaat cukup datang ke kelurahan dan menunjukan kartu, bisa bawa pulang beras Rastra, tanpa ada embel-embel apapun," katanya.
Ia mengatakan, penyaluran Rastra gratis di Manado dimulai Januari 2018, seperti juga daerah lainnya di Indonesia dan jika bergeser ke Februari maka akan disalurkan ganda atau sekaligus dua bulan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
