Senin 15 Jan 2018 19:01 WIB

Longsor Kembali Timbun Jalan Provinsi di Selatan Sukabumi

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Ilustrasi tanah longsor.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Ilustrasi tanah longsor.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Bencana longsor kembali menerjang jalan raya penghubung sejumlah daerah di selatan Kabupaten Sukabumi, Senin (15/1). Kejadian tersebut menyebabkan akses jalan di kawasan tersebut menjadi tertutup dan tidak bisa dilintasi kendaraan.

Informasi yang diperoleh dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, longsor terjadi di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Sukabumi. Bencana ini terjadi pada Senin sekitar pukul 05.30 WIB.
 
Kepala Seksi Kedaruratan, BPBD Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman mengatakan, titik longsor mencapai panjang delapan meter dan tinggi dua meter. Material longsor menutup hampir semua badan jalan, terang dia kepada wartawan Senin sore.
 
Dampaknya lanjut Eka, sarana jalan tersebut untuk sementara belum bisa dilalui oleh kendaraan roda empat. Hingga kini kata dia upaya evakuasi material longsor dari jalanan terus dilakukan.
 
Upaya ini ungkap Eka dengan menggunakan satu unit alat berat yang sudah didatangkan ke lokasi kejadian. Longsor yang menimpa jalan ini tutur dia sudah tiga kali terjadi di lokasi yang sama.
 
Kejadian pertama ujar Eka terjadi pada 2 Desember 2017 lalu dan kedua terjadi pada 18 Desembr 2017. Sehingga sambung dia lokasi tersebut merupakan kawasan longsor yang harus diwaspadai masyarakat terutama pengguna jalan.
 
Kapolsek Simpenan, AKP Aguk Khusaeni mengatakan, arus lalu lintas di jalan tersebut hingga kini belum bisa dilalui kendaraan roda empat. Untuk sepeda motor bisa melintas dengan sistem buka tutup jalan, imbuh dia kepada wartawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement