Jumat 12 Jan 2018 17:36 WIB

FPI Gagal Temui Perwakilan Facebook

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Teguh Firmansyah
Facebook Indonesia.
Foto: Republika/Bilal Ramadhan
Facebook Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 15 perwakilan Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah organisasi Islam memasuki kantor Facebook (FB) Indonesia untuk meminta penjelasan terhadap beberapa akun FPI yang ditutup oleh Facebook.

Berdasarkan pantauan Republika.co.id, beberapa tokoh Islam seperti Ketua Presidium aksi 212 yang juga Juru Bicara FPI Slamet Maarif turut masuk ke dalam kantor FB, tepatnya di Gedung Capital Place lantai 49, Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Selain Slamet, koordinator aksi Ali Al-Athos dan pengacara sekaligus penasehat Alumni Presidium 212 Eggi Sudjana juga masuk untuk ke dalam kantor FB untuk menyuarakan aspirasinya. Mereka didampingi oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Mardiaz Khusin Dwihananto.

Mardiaz mengatakan, saat memasuki kantor FB, tidak ada aktivitas yang terlihat. Sehingga, pihak perwakilan hanya memberikan surat kepada pihak manajemen gedung untuk nantinya disampaikan kepada pihak FB Indonesia.

"Adanya pertanyaan dari pihak pengunjuk rasa, dimana adanya konten-konten dan akun yang selama ini di blokir oleh Facebook tanpa adanya pemberitahuan kepada konsumen. Sehingga mereka menanyakan itu," kata Mardiaz di Gedung Capital Place, Jakarta, Jumat (12/1).

Alasan kenapa tidak ada aktivitas di kantor FB sendiri, Mardiaz tidak mengetahui secara pasti hal tersebut. "Jadi mungkin ini karena hari Jumat, ya sehingga tidak ada aktivitas dan ini kantor perwakilan dari Singapore, sehingga mereka tidak ada beraktivitas di sini," tambahnya.

Baca juga, Polda Metro akan Amankan Unjuk Rasa FPI ke Facebook Besok.

Pihak kepolisian sendiri, kata Mardiaz, telah melakukan komunikasi sebelumnya dengan pihak FB. Namun, FB mewakilkan untuk menerima perwakilan peserta aksi damai 121 kepada pihak pengelola gedung.

"Karena memang mereka (FB) tidak berkompeten untuk menjawab ini. Jadi sehingga mereka menyampaikan kepada pihak manajemen gedung (untuk) menerima. Mungkin pemberitahuan somasi dari pada unjuk rasa yang nanti akan diterima oleh pihak FB dari manajemen," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Jumat (12/1) siang, Front Pembela Islam (FPI) dan sejumlah organisasi Islam melakukan aksi demo di depan kantor Facebook Indonesia di Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Massa yang tergabung dalam aksi damai 121 'Tolak Kezholiman FB' tersebut meminta kejelasan atas ditutupnya beberapa akun FPI oleh Facebook.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement