REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto enggan mengomentari munculnya nama Bambang Soesatyo yang disebut oleh politikus Partai Golkar, Ahmadi Noor Supit sudah pasti mengisi jabatan sebagai ketua DPR pengganti Setya Novanto. Agus tidak ingin berkomentar lebih jauh terkait isu tersebut sebelum ada surat yang masuk dari Fraksi Partai Golkar ke pimpinan DPR.
"Saya sampaikan di sini bahwa sampai hari ini belum ada surat dari Partai Golkar untuk pengganti Pak Setya Novanto," kata Agus di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (12/1).
Ia pun tidak ingin berandai-andai apabila nama Bambang Soesatyo yang akan menjadi ketua DPR. Bagi pimpinan DPR yang penting adalah surat secara resmi harus masuk kepada pimpinan untuk kemudian diproses sesuai peraturan perundang-undangan. "Enggak usah tapi-tapi, ini saya pikir kita straight to the point saja sampai hari ini belum ada usulan dari fraksi Partai Golkar untuk pengganti Pak Setya Novanto," ujarnya.
Agus meyakini Fraksi Partai Golkar akan memberikan surat kepada pimpinan terkait pergantian Ketua DPR dalam minggu-minggu depan atau dalam dalam bulan ini. "Karena kan Golkar juga ingin supaya dari Fraksi Partai Golkar ada yang sudah menduduki kursi pimpinan di DPR RI," ucapnya.
Sebelumnya, Fraksi Golkar mengadakan rapat tertutup di Komplek Parlemen Senayan, Kamis (11/1). Seusai rapat digelar, Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengaku sudah mengantongi nama calon Ketua DPR tersebut. "Tunggu waktunya, sudah dikantongi, kertasnya sudah ada di kantong," kata Airlangga.
Sementara itu Politikus Partai Golkar, Noor Supit memastikan nama Bambang Soesatyo sebagai ketua DPR. "Sudah fix namanya BS," katanya.